WowKeren - Heri Horeh buka suara terkait sidang cerai yang digelar 10 Februari di PA Depok. Rupanya, komika tersebut kecewa dengan poin gugatan cerai sang istri.

Kuat dugaan kalau hal ini berkaitan dengan tudingan perselingkuhan yang menimpa Heri. Sejauh ini, Heri agaknya masih menyangkal hal itu walau ia bersedia cerai dari Bunga.

"Aku yang bikin (kecewa) adalah gugatannya sih, isi gugatannya. Pokoknya aku setuju dia mau pisah yang penting gugatannya bukan seperti yang disampaikan," kata Heri. "Jadi memang, kalau mau pisah ya, enggak apa-apa pisah, cuma aku keberatan tuntutannya aja gitu."

"Nggak ngerti nah makanya kalau dia mau cerai, fair aja gitu, kalau emang udah nggak ada perasaan, itu yang disampaikan, bahkan semua gugatannya bisa aku bantah makanya itu aku maunya fair aja," kata Heri. "Kalau pun ini bukan pasal perselingkuhan, aku okein, cuma karena ini istilahnya sudah merusak nama baik aku, nama baik keluarga, itu yang mau aku perjuangkan."

Sebelumnya, Heri juga unggah video klarifikasi di Instagram. Ia akhirnya membela diri setelah Bunga nangis-nangis dan mengaku dibentak pengacara sang suami. Tak cuma itu, Bunga juga sempat buka suara soal Heri yang menumpang di rumah mertua.

"Numpang hidup di rumah mertua. Astagfirullah, itu semua gak bener. Kenapa sih harus memanipulasi keadaan. Nih gua ceritain yang sebenarnya. Jadi gua sama Bunga pisah rumah 5-6 bulan. Gua di sini, Bunga di sana. Desember 2024, mertua gue datang dari Majalengka, awalnya tinggal sama Bunga. Kemudian, mertua gua datang ke sini, minta tinggal sementara katanya. Alasannya Bunga nggak mau tinggal bareng ibunya karena kalau masak banyak asap, Bunga gak suka. Jadi gua terima lah. Kok bisa, memang lucu keadaannya," kata Heri. "Sebenarnya gua malu banget bikin gua video kayak gini, tapi semakin gua diam, gua makin dihujat. Rumah ini bukan rumah bawaan Bunga. Tiga tahun (setelah berjuang dari nol) beli rumah ini. Emang pakai duit Bunga sih, adalah gua tambahin dikit. Artinya ini rumah dibeli saat masa pernikahan. Menurut UU, ini tuh harta bersama. Jadi gak usah serakah, di sini gua punya hak juga. Memang orang kaya baru, pendidikannya kurang, kenapa tengil. Ini negara hukum, punya mekanisme soal harta."

Heri juga menyangkal jika pengacaranya membentak Bunga. Ia menilai sang pengacara bisa saja sekedar terbawa emosi ketika bersikeras menjelaskan bahwa Heri sebagai klien tak bisa datang saat mediasi sementara Bunga ngotot agar suaminya itu segera dihadirkan hari itu juga. Padahal, hakim sebenarnya juga setuju mengundurkan sidang setelah pengacara Heri beralasan kliennya ada jadwal syuting.

"Gua nggak mempersulit. Kenapa gua pakai pengacara, karena gua tahu sikap dan karakter dia. Manipulatif, playing victim, paling merasa benar, gua punya hak bicara, tapi gua malas ribut di persidangan, makanya gua pakai pengacara," serunya. "Gua berharap dia pakai pengacara sebenarnya. Gua juga pengen buru-buru selesai, capek banget. Gua udah minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, gua sebagai suami sudah mencoba tapi mungkin memang jodohnya sampai di sini. Ini mungkin cara Tuhan mengeluarkan kita dari hubungan toxic dan penuh kepura-puraan."