Bukti Min Hee Jin Jadi Dalang NewJeans Minta Putus Kontrak Dikuak ADOR
Naver
Selebriti

Berbagai dugaan bukti terkait manipulasi yang dilakukan mantan CEO Min Hee Jin saat NewJeans (NJZ) berada di bawah ADOR telah dirilis. Sidang putusan akan digelar pada 14 Maret nanti.

WowKeren - ADOR dan NewJeans (NJZ) hingga kini masih terlibat dalam pertikaian hukum atas pemutusan kontrak eksklusif mereka. Manipulasi (tindakan pihak ketiga yang menghubungi artis yang masih terikat kontrak dengan agensi) menjadi salah satu tuduhan utama yang dipertaruhkan.

Kini, berbagai dugaan bukti terkait manipulasi yang dilakukan mantan CEO Min Hee Jin saat NewJeans (NJZ) berada di bawah ADOR telah dirilis. ADOR mengajukan argumen lisan pada 11 Maret untuk kasus putusan pengadilan mereka terhadap member NewJeans.

Dalam argumen lisan tersebut, dipastikan bahwa mantan Hee Jin sebenarnya dalang di balik permintaan member NewJeans untuk memutuskan kontrak dengan ADOR pada 29 November 2024 lalu. Hee Jin dan perwakilan hukumnya dari Sejong berpartisipasi dalam proses pemutusan kontrak itu.

Metadata dari berkas pemberitahuan pemutusan kontrak, yang dibuat sebagai Adobe PDF, menunjukkan bahwa dokumen itu dibuat oleh Sejong, firma hukum yang mewakili Hee Jin saat itu. Nama perusahaan dalam bahasa Inggris, S&K, juga terlihat, yang menunjukkan bahwa dokumen tersebut dibuat menggunakan akun perusahaan.

Selain itu, pada 28 November, sehari sebelum pemberitahuan dikirim, NewJeans mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan pemutusan kontrak mereka secara tiba-tiba, dengan menyatakan pada saat itu bahwa mereka belum menyewa perwakilan hukum.


Namun, ADOR mengklaim bahwa manipulasi telah terjadi selama peristiwa menjelang pemutusan kontrak. ADOR juga mengajukan bukti tambahan, termasuk pesan KakaoTalk dan email dari ponsel Hee Jin. Bukti itu dan menunjukkan bahwa pernyataan dari kasus hukum sebelumnya antara Hee Jin dan ADOR pada bulan Mei 2024 disalin kata demi kata.

Mengenai argumen mereka, ADOR bersikeras bahwa pemutusan atau pembatalan kontrak eksklusif hanya berlaku jika kewajiban kontraktual yang signifikan telah dilanggar. Namun, mereka merasa tidak melanggar kewajiban kontraktual utama apa pun.

Hal ini membuat permintaan Minji cs untuk memutuskan kontrak dengan ADOR tidak bisa dibenarkan dan disetujui. Sedangkan, NewJeans mengklaim bahwa putusnya kepercayaan adalah alasan yang cukup untuk pemutusan. Menurut Hanni cs, ADOR tidak lagi bisa melindungi mereka.

Baru-baru ini, lima organisasi industri musik besar mulai dari Korea Management Union, Korea Entertainment Producers’ Association, Korea Music Label Industry Association, Korea Record Industry Association, dan Korea Music Content Association, mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa jika manipulasi dibiarkan berhasil, hal itu bisa merusak sistem manajemen K-pop dan menyebabkan modal asing mengambil alih industri tersebut.

Mereka mendesak pemerintah dan Majelis Nasional untuk mengambil tindakan guna mencegah manipulasi. Pengadilan akan menggelar sidang pada 14 Maret dan memutuskan putusan pengadilan setelahnya. Pengadilan juga meminta agar bukti dan dokumen yang diperlukan diserahkan pada tanggal itu dan meminta NewJeans untuk memberikan daftar revisi alasan mereka mengakhiri kontrak.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Berita Terkait