Warga diminta untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Warga juga diminta untuk segera mendapatkan vaksinasi COVID-19 primer dan didorong untuk mengakses dosis lanjutan alias booster.
Sebagai informasi, Wisma Atlet Kemayoran sempat hanya merawat dua pasien COVID-19 pada 10 Mei 2022 lalu. Namun belakangan kasus COVID-19 harian di Indonesia kembali mengalami kenaikan.
Kemenkes menyoroti kasus COVID-19 yang belakangan ini masih menunjukkan peningkatan. Pihaknya pun meminta agar masyarakat kembali disiplin dalam menerapkan prokes.
Bangkitnya sektor pariwisata diiringi dengan temuan kasus perdana subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali pada bulan Mei 2022 lalu. Kenaikan kasus COVID-19 di Bali lantas menjadi perhatian khusus.
Seperti yang diketahui, kasus COVID-19 di Indonesia belakangan ini kembali mengalami tren kenaikan. Akan tetapi, Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan justru ditutup.
Tak bisa dipungkiri, selama pandemi COVID-19 melanda Indonesia, berdampak pada sektor perekonomian. Namun beriringan angka kasus menurun, ekonomi pun perlahan pulih.
Jumlah kasus COVID-19 harian di Tanah Air menembus angka 1.000 selama sepekan terakhir. Pemerintah lantas kembali melakukan penyesuaian aturan terkait kegiatan berskala besar.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus diketahui turut berbicara dalam pertemuan pertama Menteri Kesehatan Negara Anggota G20 di Hotel Marriot, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Senin (20/6).
Sejak Rabu (15/6) hingga Minggu (19/6), Indonesia terus mencatatkan kasus COVID-19 harian di atas 1.000. Dengan demikian, kasus COVID-19 harian terus menembus angka 1.000 selama lima hari berturut-turut.
Masyarakat Indonesia kini tampaknya harus kembali meningkatkan kewaspadaan. Menteri Kesehatan menyebut kasus COVID bisa saja naik hingga 20 ribu kasus per hari.
Satgas COVID-19 mengaku belum bisa memastikan penyebab pasti terjadinya tren kenaikan kasus di Indonesia belakangan ini. Di samping itu, ahli pun mendesak untuk kembali memperketat prokes.
Selain terjadi tren peningkatan kasus COVID-19 kembali, dua subvarian Omicron juga telah menyebar di sejumlah daerah Indonesia. Namun pemerintah belum kembali memperketat aturan masker.
Tren kenaikan COVID-19 di Indonesia belakangan ini dilaporkan kembali terjadi. Atas peningkatan kasus COVID-19 itu, epidemiolog pun memberikan tanggapannya.
Pada Minggu (12/6), angka positif COVID-19 di Indonesia naik sebanyak 551 kasus. Selain itu, ada 2 orang pasien COVID-19 yang diinformasikan meninggal dunia.
Belakangan disebut ada kenaikan kasus COVID-19 yang mencapai hingga 500 kasus. Menanggapi hal ini, Kemenkes pun menyebut akan kembali memperketat pemakaian masker bila kenaikan terus terjadi.
Angka COVID di Indonesia mengalami kenaikan selama tiga hari berturut-turut mencapai 500 kasus lebih. Namun, Presiden Jokowi menilai kenaikan tersebut masih terkendali.
134 PNS Kementerian Keuangan meninggal dunia akibat COVID-19 selama pandemi. Pegawai Kemenkeu diketahui masih menjalani WFO selama pandemi karena sejumlah kondisi.
Kabar kepergian dari Achmad Yurianto itu juga telah dikonfirmasi oleh pihak terkait. Sebelum meninggal, Achmad Yurianto sempat menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak membahas soal dampak pandemi COVID-19 bagi para perempuan. Ia menyoroti meningkatnya jumlah perempuan yang jadi tulang punggung keluarga akibat pandemi.
Libur Lebaran diprediksi juga bakal ikut menyumbang kenaikan angka kasus COVID-19 di Indonesia. Namun kenaikan kasus tersebut diprediksi bakal muncul pada akhir Mei mendatang.