PT PLN (Persero) sebelumnya telah membatalkan program konversi ke kompor listrik. Lantas bagaimana dengan nasib program peralihan dari kompor LPG ke kompor listrik itu?
PLN rupanya akan tetap melanjutkan uji coba penggunaan kompor listrik yang sudah berjalan meski programnya dibatalkan. PLN nantinya akan tetap memantau dan melaporkan hasilnya ke pemerintah.
PT PLN (Persero) mengumumkan pembatalan program konversi kompor LPG ke listrik. Selain itu, pihak PLN juga menyampaikan sejumlah pengumuman terkait tarif dan daya listrik.
Belakangan, publik tengah menyoroti rencana pemerintah untuk mengkonversikan kompor LPG ke kompor listrik. Bahkan pemerintah juga akan membagikan paket kompor listrik senilai Rp2 juta.
Pihak Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia menyampaikan penolakan atas kebijakan konversi kompor LPG ke Listrik. Mereka turut menuntut pemerintah untuk tidak memaksa warga berpindah dari kompor LPG ke listrik.
PT PLN (Persero) telah memulai uji coba penggunaan kompor listrik ke tiga kota yang menuai respons pro-kontra. Lantas muncul pertanyaan, apakah memasak dengan kompor listrik lebih hemat dibandingkan dengan kompor LPG?
Solo jadi salah satu kota yang sudah memulai uji coba penggunaan kompor listrik induksi dari PLN. Namun warga Solo pun memiliki penilaian berbeda soal penggunaan kompor listrik.
Belakangan ini, masyarakat menyoroti isu terkait rencana pemerintah yang akan mengkonversi kompor gas LPG ke kompor listrik. Menko Perekonomian pun menggelar konferensi pers terkait isu ini.
Menteri ESDM blak-blakan mengungkap salah satu tujuan konversi kompor LPG ke listrik adalah untuk mengatasi masalah over supply listrik PLN. Di aman hal itu menjadi beban karena penerapan skema take or pay.
Pemerintah juga berencana melakukan konversi kompor LPG ke listrik mulai tahun 2022 ini. Namun, sejumlah persoalan tampaknya juga harus diperhatikan pemerintah sebelum menjalankan kebijakan tersebut.
Ratusan rumah tangga direncanakan mendapat bantuan paket kompor listrik gratis tahun 2022 ini. Harga satu paket kompor listrik yang akan dibagikan berkisar antara Rp 1,8 juta atau lebih.
Selain akan mengkonversi motor BBM ke motor listrik, pemerintah Indonesia rupanya juga berencana meluncurkan program migrasi penggunaan kompor listrik. Akan tetapi hal ini masih dikaji oleh Kemenkeu.