Ini akan menjadi fanmeeting offline Korea pertama bagi grup tersebut dengan semua member hadir. Rencananya event perayaan 18 tahun debut Super Junior itu diadakan pada tanggal 4 November 2023.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 04 Oktober 2023 - 20:55 WIB
WowKeren - SM Entertainment baru-baru ini mendapat kecaman setelah mengumumkan venue fanmeeting Super Junior yang akan datang. Fans geram karena tempat tersebut hanya dapat menampung 4.500 orang, karena merupakan aula auditorium universitas.
Ini akan menjadi fanmeeting offline Korea pertama bagi grup tersebut dengan semua member hadir. Rencananya event perayaan 18 tahun debut Super Junior itu diadakan pada tanggal 4 November 2023 di Grand Peace Palace Universitas Kyunghee.
Meskipun aula seperti itu sering menjadi tempat fanmeeting dan konser selebriti, di level Super Junior, aula tersebut tidak akan mampu menampung semua penggemar mereka. Panggungnya juga dinilai terlalu kecil sehingga memunculkan ketidakpuasan.
Karena ini adalah fanmeeting offline pertama Super Junior di Korea Selatan dalam 8 tahun, para penggemar berharap fans internasional juga datang ke sana. Ditambah dengan fans lokal, demand-nya akan jauh lebih banyak daripada tempat duduk yang tersedia.
Dengan memilih venue kecil untuk acara sepenting ini, fans merasa bahwa SM Entertainment telah lama meremehkan Super Junior. Mereka mengirimkan truk protes ke agensi pada 4 Oktober 2023 untuk menyuarakan keluhan mereka.
Berikut pesan yang dibawa oleh truk berbunyi, "Pemesanan venue yang terlambat, lalai dalam pekerjaan. Menutup telinga dan mata mereka selama 18 tahun sekarang. SM yang melakukan pekerjaan buruk tapi dapat bayaran harus bangun sekarang. Ganti tempat fanmeeting ulang tahun ke-18 Super Junior" serta "Kelalaian SM nggak ada habisnya. Mereka mengulangi kesalahan yang sama dalam menyewa tempat. Gnati tempat fanmeeting ulang tahun ke-18 Super Junior."
Ini bukan pertama kalinya penggemar mempermasalahkan venue yang diadakan SM Entertainment. Sebelumnya, fans SHINee juga memprotes pemilihan venue yang dianggap terlalu kecil, yang kemudian diganti oleh SM.
(wk/dewi)
