Rencana Adipati Dolken dan Istri Tak Sekolahkan Anak Picu Perdebatan Hebat
Instagram/cantitachril
Selebriti

Aktor Adipati Dolken dan sang istri, Canti Tachril memiliki pemikiran untuk tidak menyekolahkan anak mereka. Kini, pernyataan Adipati itu menuai beragam reaksi dari masyarakat.

WowKeren - Pengakuan aktor Adipati Dolken soal rencananya dan sang istri, Canti Tachril untuk tidak menyekolahkan anak mereka memicu perdebatan hebat. Mulanya, Adipati dalam podcast bersama Kemal Palevi mengaku sudah memiliki obrolan dengan Canti untuk tidak menyekolahkan anak mereka.

”Gue udah ngomongin ini lagi sama Canti. Kita berpikir untuk tidak menyekolahkan anak kita,” kata Adipati dalam podcast tersebut.

Adipati rupanya memiliki alasan di balik keputusan tak biasa itu. Meski tak menyekolahkan, Adipati dan Canti akan mendorong anak mereka untuk mengikuti berbagai macam les.

Tak cuman les, Adipati juga berencana memasukkan anaknya ke homeschooling untuk pendidikan dasarnya. Adipati nantinya akan mengikuti kemauan dan bakat yang ingin dikembangkan oleh sang anak kelak.


”Ini masih obrolan, permukaan ya belum terlalu deep sebenarnya jadi bisa berubah kapan aja. Gue ngerasa kayak kita, kita les in aja yang banyak anak kita, kayak dia maunya apa, dia nyamannya di mana, kita les in aja gitu, sisanya kita homeschooling in aja. Buat basic-nya kita homeschooling in,” beber Adipati.

Adipati tak masalah bila nantinya keinginan sang anak berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Menurut Adipati, hal itu biasa terjadi bila ingin menemukan bakat dan potensi dalam diri anak.

”Tapi buat tujuannya dia maunya apa gitu. Gapapa berubah-berubah tapi kita supply terus. Maksudnya kayak kamu mau les piano gak, kamu mau les ini nggak, mau les apa aja terserah kamu. Tapi biar dia tuh punya satu tujuan gitu. Maksud gue, gak papa berubah-berubah, karena dia harus nyobain semuanya kan. Menurut gue, biar bisa tahu potensinya itu ada di mana,” tutur Adipati.

Pandangan Adipati ini langsung memicu beragam reaksi dari warganet. Beberapa menyetujui pemikiran tersebut. Namun, sebagian mengklaim keputusan itu kurang baik untuk tumbuh kembang dan cara anak bersosialisasi. Sedang, yang lain mengatakan jika keputusan itu hanya bisa dijangkau oleh orangtua yang memiliki banyak uang.

Heee sudut pandang ini benar akan tetapi belum tentu bisa di implementasikan di semua kalangan ya. Jadi jangan di telan mentah2 👏,” seru netter. “Banyak sekarang model anak kayak gitu tapi yg perlu di ingat ini +62 yg mana ijazah sekolah di anggap penting dari pada skill,” ungkap netter lain. “Lha anak lu kan cucunya mochamad tachril ,jd ya gabakal ngechat "info loker dong bray,” celetuk netizen. “IIni gak berlaku buat orang miskin ya... Buat beli seragam aja masih ngutang boro2 lesin piano😂,” ujar netizen lain. “Tapi sosialisasi penting bang,” ungkap warganet. “Ntar anaknya gk siap kompetisi di dunia,” pendapat yang lain. “Tapi gimana ya .....nanti anaknya kayak jadi kurang bersosialisasi dong....kalo les atau homeschooling, ....tp ya terserah org tuanya jg ...semua org tua pengen anaknya yg terbaik,” imbuh yang lain lagi.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait