Atalarik Syah Jelaskan Alasan Ubah Nama Panggilan Syarif ke Fajri
Selebriti

Perubahan nama anaknya itu sempat ditentang habis-habisan oleh Tsania Marwa beberapa waktu lalu.

WowKeren - Beberapa waktu lalu Tsania Marwa sempat protes keras ketika tahu nama panggilan anak lelakinya, Syarif diganti menjadi Fajri oleh Atalarik Syah. Tidak ingin salah paham berlanjut, Atalarik pun menjelaskan perubahan nama panggilan anak mereka dari Syarif menjadi Fajri.

"Dia (Tsania Marwa) bilang dapat nama Syarif dari mimpi. Semenjak dia terucap seperti itu, saya semakin nggak yakin dengan mimpinya. Karena dia bercerita kakeknya bercita-cita kalau anak pertama laki-laki diberi nama Syarif. Jadi ada asas kepentingan apa anak saya dikasih nama Syarif saya jadi nggak percaya lagi," cerita Atalarik ketika tampil di sebuah acara hiburan pagi, Kamis, 22 Maret. "Tapi nama lengkap anak saya itu Syarif Muhammad Fajri. Jadi tidak ada yang diganti cuma panggilan aja. Ada cerita unik dari anak yang sangat pintar bernama Fajri ini, di keluarga saya sama sepupu-sepupunya dianggilnya Syarif. Adik saya manggilnya Sayrif, ada yang panggil Syarif dan Fajri."

Menurut Atalarik, sang anak sempat bertanya padanya mengapa nama panggilan papanya menjadi Arik. Atalarik pun menjelaskan kalau dirinya mendapat panggilan yang berbeda dari teman, dan orang di rumahnya. Atalarik kemudian bertanya pada Syarif nama panggilan apa yang diinginkannya, Syarif, Muhammad, atau Fajri.


"Jadilah seperti itu Syarif memang mau apa, bisa Syarif, Muhammad, Fajri. Syarif mau dipanggil apa terserah," jelas Atalarik. "Saya pun tanya, 'Kamu mau dipanggil siapa? Aku mau dipanggil Fajri ah'. Hampir dua minggu saya kalau manggil dia Syarif pasti negur saya 'kok Papa lupa mulu manggilnya Syarif?'," kata Atalarik.

Balasan Syarif itu kemudian membuat Atalarik menyadari suatu hal. Mungkin dengan dia dipanggil Fajri itu bisa melindungi Syarif saat dewasa dari cerita masa lalu kehidupan keluarganya. "Saya dapat belajar anak ini memberi tahu sehingga saya terilhami, harusnya ibunya sadar dan bahagia. Kalau 10 tahun ke depan anak-anak nonton YouTube, dia ngerti, saya senangnya, orang ngomongin Syarif. Di sekolah nanti dia aman dari bully-an orang. Ini sangat dibutuhkan orang-orang bodoh yang nggak bisa back up itu. Jadi di sekolah nggak ada yang bully dia. Sekarang sudah terlanjut Syarif diomongin, Fajri diomongin," pungkasnya.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru