Meskipun sukses di Jakarta, Via Vallen tidak mungkin memboyong keluarganya ke Jakarta.
- Dian
- Minggu, 06 Mei 2018 - 16:40 WIB
WowKeren - Popularitas Via Vallen berkat lagu "Sayang" membuat posisinya sebagai pedangdut kini naik satu level dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya, Via Vallen hanya pedangdut lokal yang kini telah menjadi penyanyi terkenal di Jakarta. Meski sudah tenar di Jakarta dan kebanjiran pekerjaan, tapi Via Vallen rupanya enggan pindah ke ibukota seperti yang dilakukan para artis pada umumnya. Tidak memiliki banyak waktu bersama keluarga membuat Via Vallen kerap mondar-mandir pulang ke Sidoarjo, kota asalnya.
Ada beberapa alasan wanita berusia 26 tahun itu enggan pindah ke Jakarta, ataupun memboyong keluarganya pindah ke ibukota. Pasalnya, keluarganya juga tidak mau meninggalkan kota yang sudah cukup lama mereka tinggali itu.
"Bersyukur saja sih saya nya. Alhamdulillah bersyukur, karena Via bisa berada diposisi saat ini," kata Via Vallen di Balai Sarbini, Jakarta baru-baru ini. "Tapi itu juga enggak bisa bikin Via untuk sok meninggi, karena Via paham banget semua itu ada masanya. Pasti setelah Via akan ada lagi seseorang yang baru," lanjutnya.
"(Keluarga) belum (mau pindah ke Jakarta). Via masih menikmati di sana, enak saja disana. Karena kalau di Jakarta ngerasa sendiri, karena enggak mungkin juga keluarga Via di ajak ke Jakarta," pungkas Via. "Mereka enggak mau, enakan di Jawa saja. Sudahlah, enggak mau saja di jakarta. Toh di Sidoarjo juga Via jarang pulang. Maksudnya masih muter-muter untuk saat ini."
Mendapat popularitas seperti sekarang, siapa yang menyangka jika dulu Via Vallen memiliki cerita masa lalu yang penuh perjuangan. Dulu Via Vallen rupanya sempat menjadi seorang pengamen karena pernah tinggal di kawasan yang banyak ditinggali pengamen hingga akhirnya dia ikut menjajal profesi tersebut.
"Ya memang Via dulu ngamen. Dulu Via tinggal di lingkungan yang penuh banget pengamen, terus akhirnya Via ikut mereka ngamen," cerita Via Vallen. "Awalnya bingung, mereka ke mana sih, kok setiap pulang bawa duit. Pas Via lihat mereka ngamen di lampu merah ke mobil-mobil. Akhirnya Via nyoba tanpa alat musik apa-apa."
(wk/dian)
