Polisi Geledah Rumah Teroris Surabaya-Sidoarjo, Total Bom Capai Satu Truk
Twitter/suara_sidoarjo
Nasional

Barang bukti berupa bom tersebut masih terus dikirim ke Markas Brimob Watu Kosek Mojokerto untuk dijinakkan.

WowKeren - Serangkaian peristiwa pengeboman yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, mengejutkan masyarakat. Pada Minggu pagi (13/5), bom bunuh diri meledak di tiga lokasi gereja yang berbeda, yakni Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuna.

Esok harinya, bom bunuh diri kembali terjadi di depan kantor Mapolrestabes Surabaya. Semua pelaku bom bunuh diri tewas di tempat. Akan tetapi, salah satu anak pelaku pengeboman berhasil selamat karena terpental. Kini, anak yang diketahui bernama Ais tersebut sedang diberikan perawatan intensif di rumah sakit.

Menyusul kejadian yang banyak dikecam masyarakat ini, polisi terus memperketat keamanan dan juga melakukan pemeriksaan di rumah para pelaku pengeboman. Polisi sudah menggeledah rumah pelaku bom di Surabaya dan juga peledakan di Sidoarjo.

Hasil penggeledahan tersebut cukup mengejutkan. Sebanyak hampir satu truk barang bukti berupa bom ditemukan polisi dari rumah para pelaku bom bunuh diri di Surabaya dan juga peledakan di Sidoarjo. Saat ini, barang tersebut masih dikumpulkan dan disimpan di Mako Brimob untuk selanjutnya diproses.


"Saat ini sudah dikumpulkan, lalu didisposal untuk jadi barang bukti," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera saat jumpa pers di Mapolda Jatim pada Rabu (16/5). "Sekarang rangkaian ini tidak didisposal dulu, tapi masih disimpan di Mako Brimob karena jumlahnya banyak."

Penemuan sejumlah barang bukti ini dimulai saat tim Densus 88 menemukan satu koper bom pipa dengan total 54 bom yang sudah dijinakkan. Selanjutnya, ratusan bom terus dikumpulkan dari rumah para pelaku bom di Surabaya, rumah para teroris yang ditangkap, dan juga rumah kontrakan teroris yang dilumpuhkan polisi.

Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera, mengatakan bahwa pihaknya akan mengungkap secara detail jumlah bom yang ditemukan usai dijinakkan nanti. Saat ini, pengiriman barang bukti tersebut masih terus dilakukan.

"Yang jelas jumlahnya banyak. Pagi tadi dibawa ke Watu Kosek kalau sudah didisposal baru kami detailkan," lanjut Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera. "Barang bukti terlalu banyak. kesimpulannya lebih dari satu truk."

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel