Belum lama ini Presiden Jokowi mengungkit kembali soal harga BBM yang mahal di wilayah Indonesia Timur tiga tahun silam.
- Diah Candra Trisanti
- Kamis, 17 Mei 2018 - 11:52 WIB
WowKeren - Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat dinilai menghangat. Namun belum lama ini Presiden Jokowi mengungkit kembali soal harga BBM yang mahal di wilayah Indonesia Timur tiga tahun silam.
Menanggapi hal tersebut, SBY yang merasa dikritik langsung merespon lewat media sosial. Sayang, ia enggan menjelaskan secara rinci soal "pembelaannya" atas kritik Presiden Jokowi.
Di antara cuitannya tersebut, terdapat satu tanggapan serius yang malah dijadikan bahan guyonan oleh netizen. "Tentu saya bisa jelaskan. Tapi tak perlu dan tak baik di mata rakyat. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi masalah keamanan, politik, dan ekonomi. *SBY*," tulis SBY.
Tentu saya bisa jelaskan. Tapi tak perlu & tak baik di mata rakyat. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi masalah keamanan, politik, & ekonomi. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 15 Mei 2018
Netizen pun menanggapi cuitan SBY. Bahkan berlomba-lomba berimajinasi dengan pertanyaan "terbaik" atas cuitan tersebut. Tagar #SBYJelaskan pun menjadi viral di linimasa Twitter. Seperti yang terlihat dalam beberpa cuitan netizen berikut ini:
Menanggapi sindiran Presiden Jokowi, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto pun memberikan pembelaan. Menurut Agus, apa yang dilakukan SBY semasa pemerintahannya sudah tepat.
"Apa yang dikeluarkan kebijakan Pak SBY teduh dan tentunya harus kita berikan acungan jempol bersama. Memang harusnya yang diambil adalah seperti itu," kata Agus dilansir Detik pada Kamis (17/5). "Sekarang situasi kan memang seperti ini, sehingga kebijakan-kebijakan yang keluar itu tentunya kebijakan yang harus kita hormati semuanya."
(wk/diah)