Rilis MV 'Fall In Line', Christina Aguilera-Demi Lovato Suarakan Pemberdayaan Wanita
Musik

Mengusung semangat empowerment, video ini menyajikan kisah perjuangan dua gadis demi mencapai kebebasan.

WowKeren - Bukan rahasia lagi jika single kolaborasi teranyar Christina Aguilera dan Demi Lovato, "Fall In Line", adalah sebuah lagu yang menunjukkan semangat pemberdayaan hak-hak bagi para wanita. "Fall In Line" sendiri diciptakan sebagai sebuah anthem agar para wanita mampu menyuarakan pendapat serta mengejar impian mereka.

Dirilis sejak 16 Maret lalu, "Fall In Line" sukses menjadi salah satu single yang paling diantisipasi. Mengingat bahwa lagu ini dinyanyikan oleh dua musisi wanita yang dikenal memiliki vokal kuat serta powerful.

Christina dan Demi sendiri membawakan "Fall In Line" pertama kalinya dalam ajang Billboard Music Awards 2018 yang digelar pada 20 Mei lalu di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. Dalam ajang tersebut, Christina dan Demi sukses membuat para penonton terpukau dengan menunjukkan penampilan yang spektakuler.

Usai menyajikan penampilan epik dalam ajang penghargaan bergengsi tersebut, akhirnya Christina dan Demi membagikan video musik "Fall In Line". Dipublikasikan pada Rabu (23/5), video ini menyajikan kisah perjuangan dua gadis demi mencapai kebebasan.


Video berdurasi hampir lima menit ini diawali dengan adegan yang menunjukkan masa kanak-kanak Christina dan Demi. Keduanya bermain dengan riang di sebuah taman. Hingga kemudian muncul dua orang pria yang menculik bocah-bocah tersebut.

Adegan selanjutnya menunjukkan Christina dan Demi yang telah tumbuh dewasa. Keduanya menjadi tawanan dengan penjagaan super ketat dan dipaksa bernyanyi di depan banyak kamera. Merasa muak dan ingin bebas, Christina pun memutuskan untuk memberontak dan melawan. Hingga akhirnya ia dan Demi berhasil bebas.

Sarat akan semangat pemberdayaan, video ini tentunya menjadi salah satu dukungan mengenai isu pelecehan pada wanita yang marak diperbincangkan belakangan ini. Meski demikian, Christina menyebut bahwa ia telah merekam lagu tersebut beberapa tahun yang lalu, sebelum gerakan #MeToo mulai digalakkan.

"Aku selalu ingin menjadi pendukung bagi perempuan dan siapa saja yang berjuang untuk memiliki suara mereka sendiri. Dan 'Fall In Line' adalah referensi untuk percaya pada diri sendiri dan percaya untuk memiliki suara sendiri," ungkap Christina kala itu.

Di sisi lain, "Fall in Line" sendiri kabarnya akan dimasukkan ke dalam album terbaru Christina, "Liberation". Lagu ini akan menjadi single ketiga yang dibagikan Christina, mengikuti dua single sebelumnya, "Accelerate" dan "Twice".

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel