'Avengers: Infinity War' Berakhir Tragis, Begini Penjelasan Penulis Naskah
Marvel
Film

Penulis Christopher Markus dan Stephen McFeely mengaku awalnya berniat membuat plot cerita yang lebih menggantung di 'Avengers: Infinity War'.

WowKeren - "Avengers: Infinity War" memang sukses membuat para penggemar terkejut dengan akhir cerita yang sama sekali tak terduga. Bahkan ending inilah yang disebut-sebut membuat film garapan Anthony dan Joe Russo itu tak mampu bertahan lama di puncak box office.

Seperti yang diketahui, seri ketiga "The Avengers" ini hanya mampu bertahan selama tiga pekan berturut-turut di peringkat pertama. Tentunya hasil ini sedikit mengecewakan, mengingat antusiasme penggemar terhadap "Avengers: Infinity War" yang begitu besar. Apalagi pencapaian ini berbanding terbalik dengan "Black Panther" yang mampu merajai box office selama lima minggu dan bertahan di posisi 10 besar hingga pekan ke-11 penayangan.

Berbicara mengenai hal tersebut, rupanya akhir cerita "Avengers: Infinity War" masih menjadi ulasan hangat para penggemar hingga sekarang. Banyak penggemar mengatakan bahwa akhir film tersebut begitu menggantung dan gelap. Apalagi mengingat sebagian populasi alam semesta dimusnahkan oleh Thanos hanya dengan menjetikkan jarinya, termasuk sejumlah superhero.

Namun siapa sangka, ternyata duo penulis skenario, yaitu Christopher Markus dan Stephen McFeely awalnya malah berniat membuat plot cerita yang lebih menggantung untuk "Avengers: Infinity War". Menurut Christopher, sebelum judul film tersebut ditetapkan, ia dan Stephen sempat berdebat mengenai akhir cerita yang akan disajikan. Perdebatan tersebut mengenai adegan Thanos yang harus menjentikkan jarinya di akhir film atau ditampilkan pada seri selanjutnya, yaitu "Avengers 4".

"Tapi kami sadar, kalau kami memasukkan adegan 'menjentikkan jari' ke sekuel selanjutnya ('Avengers 4'), maka film ini akan terasa jauh lebih menggantung dari apa yang sudah ditampilkan sekarang," kata Christopher dilansir Comicbook pada Selasa (30/5).

Duo penulis ini menyadari jika adegan "menjentikkan jari" tersebut ditunda, maka semuanya tidak akan masuk akal. Hal ini dikarenakan dampak yang ditimbulkan tidak akan sebesar saat Thanos melakukannya di akhir "Avengers: Infinity War".


"'Avengers: Infinity War' merupakan kelanjutan dari apa yang para penggemar saksikan sebelumnya. Karena itu, aku dan (Stephen) McFeely sepakat menjadikan proyek tersebut sebesar yang kami inginkan," lanjut Christopher.

Hingga pada akhirnya, Christopher dan Stephen memilih skenario berupa akhir kisah yang tragis. Bahkan dengan beberapa petunjuk awal "Avengers 4" yang sudah bocor di dunia maya, duo penulis ini mengisyaratkan bahwa penggemar tidak akan bisa menebak apa yang akan terjadi.

"Aku rasa, akan sangat sulit untuk memprediksi ke mana arah cerita itu akan berlabuh selanjutnya," pungkas Christopher.

Hal ini tak mengherankan, mengingat sebelumnya Anthony dan Joe Russo juga sempat mengatakan hal serupa. Duo sutradara itu menyebut bahwa akhir mengejutkan dalam "Avengers: Infinity War" adalah salah satu cara agar penggemar tetap setia. Menurut Joe, seorang sutradara harus bisa tetap memberi hal-hal baru serta mengejutkan, sehingga penggemar tak akan menjadi bosan.

"Ketika kalian mencoba memprediksi apa yang diinginkan penggemar, kalian malah akan membuat penggemar pergi. Ketika kalian berkomitmen pada cerita yang ingin dikisahkan, itu cenderung memiliki dampak yang besar pada penggemar," tutur Joe kala itu.

Pernyataan ini pun didukung oleh Anthony. Ia bahkan menambahkan, karakter superhero semakin menarik bila diperlihatkan sisi kelemahannya. Hal tersebut lah yang ingin mereka sajikan di "Avengers: Infinity War", begitu pula dalam "Avengers 4" yang siap tayang pada 3 Mei 2019 mendatang.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel