Pengacara sekaligus kakak ipar Dhawiya Zaida mengundurkan diri karena berselisih paham dengan keluarga Elvy Sukaesih.
- Eva Ayu Rahmawati
- Rabu, 27 Juni 2018 - 11:08 WIB
WowKeren - Proses hukum terkait kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa Dhawiya Zaida terus berlanjut. Sidang lanjutan tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Selasa (26/6).
Agenda sidang lanjutan kali ini adalah eksepsi dari pihak Dhawiya sebagai terdakwa. Akan tetapi, pengacara Dhawiya tidak melakukan eksepsi sesuai dengan ketentuan. Hal ini membuat sidang ditunda hingga 3 Juli mendatang.
Dalam sidang tersebut, ibunda Dhawiya yang juga pedangdut Elvy Sukaesih tidak terlihat hadir mendampingi. Dhawiya ditemani oleh kakak kandungnya, Fitria Sukaesih dan kuasa hukumnya yang baru, Reyno Yohanes Romein.
Sebelumnya, kasus hukum Dhawiya ditangani oleh kakak iparnya, Zaky Alatas. Akan tetapi, Zaky telah memutuskan untuk mundur sebagai kuasa hukum Dhawiya. Pasalnya, Zaky mengaku bahwa ia telah diintervensi dan tidak lagi sepaham dengan keluarga Elvy.
Kali ini, Fitria memberi tanggapan mengenai mundurnya Zaky sebagai pengacara Dhawiya. Dengan santai, Fitria menyebutkan bahwa tidak ada masalah yang serius antara Zaky dengan keluarganya. Menurutnya, keluarga Elvy hanya ingin mencari pengacara baru untuk mendampingi Dhawiya.
"Enggak ada apa-apa," ujar Fitria saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Selasa (26/6). "Cuma untuk masalah di pengadilan ini kami memang memilih pengacara yang baru untuk mengurus, itu saja."
Lebih lanjut, Fitria membantah jika keluarganya menganggap Zaky tidak berkompeten dalam menangani kasus Dhawiya. Fitria juga memastikan bahwa semua hal terkait penanganan kasus Dhawiya berjalan dengan baik.
Tak hanya itu, Fitria juga membantah pernyataan Zaky yang menyebut Dhawiya merasa tertekan lantaran kuasa hukumnya diganti. Pergantian kuasa hukum Dhawiya pun memang menjadi kemauan dari Elvy.
"Enggak ada berita-berita itu (Dhawiya tertekan). Benar-benar enggak ada," ungkap Fitria. "Artinya kami mencari yang terbaik. Kami memilih pengacara yang Umi (Elvy) maunya seperti itu."
(wk/evaa)
