Meski sempat memancing perdebatan, sutradara Christopher McQuarrie berjanji akan membahas masalah 'kumis Superman' dalam sesi podcast dengan majalah Empire mendatang.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 07 Juli 2018 - 07:46 WIB
WowKeren - Tentunya para penggemar masih ingat dengan insiden "kumis" Henry Cavill dalam film "Justice League" yang sukses menjadi sorotan sepanjang akhir tahun 2017 lalu. Seperti yang diketahui, aktor tampan itu diharuskan melakukan reshoot dan kembali berperan sebagai Superman untuk film tersebut di tengah proses syuting "Mission: Impossible - Fallout" yang mengharuskannya memelihara kumis tebal.
Karena Henry telah terlibat kontrak dalam seri keenam "Mission: Impossible" tersebut, tentunya Paramount Pictures tidak mengizinkan sang aktor mencukur kumisnya. Akibatnya, Warner Bros dan tim produksi "Justice League" pun terpaksa menghapus kumis itu dengan bantuan teknologi CGI. Namun sayangnya, proses editing kurang sempurna hingga jadi perbincangan publik.
Sekian lama tak dibahas, rupanya masalah ini kembali diungkit menjelang penayangan "Mission: Impossible - Fallout" pada akhir bulan ini. Masalah ini berawal saat ada seorang penggemar yang bertanya pada sutradara Christopher McQuarrie mengenai insiden editing kumis Henry di "Justice League" melalui Twitter.
Penggemar tersebut menanyakan pihak mana yang seharusnya disalahkan atas insiden itu. "Siapa yang harus disalahkan dari (penampilan) aneh Superman di JL ('Justice League') yang melarang Henry Cavill mencukur kumis MI ('Mission: Impossible')-nya? Kamu? Tom? Paramount? Akan lebih mudah baginya memakai kumis palsu daripada membuat Warner Bros menghabiskan jutaan dolar untuk CGI," cuit penggemar tersebut.
Tak tinggal diam, Christopher McQuarrie pun akhirnya langsung memberikan tanggapan. Sutradara "Mission: Impossible – Fallout" itu menjawab bahwa semua fakta di balik "kumis Superman" akan terungkap pada sesi podcast mendatang dengan majalah Empire.
I will talk about that in detail with @ChrisHewitt on the @empiremagazine spoiler podcast. The short answer: We made every effort to accommodate JL without negatively impacting our movie. There’s was nothing we could do. https://t.co/5SfrY2zVc9
— Christopher McQuarrie (@chrismcquarrie) 4 Juli 2018
"Aku akan membicarakan hal itu secara detail dengan @ChrisHewitt di podcast spoiler @empiremagazine. Jawaban singkatnya: Kami berusaha keras untuk mengakomodasi JL tanpa berdampak negatif terhadap film kami. Tidak ada yang bisa kami lakukan," jawab McQuarrie.
Dilansir Digital Spy pada Sabtu (7/7), Warner Bros sendiri sempat mengatakan bahwa mereka menawarkan biaya akomodasi pasca-produksi untuk menambahkan kumis kembali ke "Mission: Impossible". Akan tetapi, Paramount tidak melakukannya, dan tim VFX (Visual Effect) di belakang "Justice League" hanya memiliki beberapa bulan untuk menghapus kumis tersebut dari rekaman reshoot. Hal ini terbukti dari sedikitnya adegan yang didapat oleh Superman dalam "Justice League".
Terlepas dari hal tersebut, "Mission: Impossibe - Fallout" sendiri siap menyapa penggemar pada 27 Juli mendatang. Akan berfokus pada kisah masa lalu Ethan Hunt (Tom Cruise), seri keenam "Mission: Impossible" ini juga menampilkan kemampuan akting dari Rebecca Ferguson (II), Simon Pegg, dan Ving Rhames.
(wk/luth)
