Terungkap, Paul Rudd Ungkap Adegan Paling Sulit dalam 'Ant-Man and The Wasp'
Getty Images
Film

Harus melakukan proses syuting secara terpisah dengan Evangeline Lilly meskipun tampil dalam satu set, inilah adegan paling rumit menurut Paul Rudd.

WowKeren - Penggemar yang telah menyaksikan "Ant-Man and The Wasp" tentunya sangat setuju jika film yang dirilis pada 6 Juli tersebut memberikan nuansa baru di jagat MCU. Kental dengan unsur komedi yang sukses mengocok perut penonton, "Ant-Man and The Wasp" seolah menjadi penetralisir atas ketegangan yang disajikan dalam "Avengers: Infinity War".

Meskipun sukses menyajikan film yang apik, namun rupanya proses syuting sekuel "Ant-Man" tersebut tidaklah mudah. Hal ini tentunya tak mengherankan, mengingat bahwa ukuran benda maupun pemeran dalam "Ant-Man and The Wasp" selalu berubah-ubah, sesuai dengan teknologi yang dikembangkan oleh Hank Pym (Michael Douglas).

Alhasil, para pemain dan kru film pun harus bekerja sama untuk menciptakan berbagai efek terbaik dalam "Ant-Man and The Wasp". Meski secara keseluruhan proses syuting bisa dibilang kompleks, namun sang pemeran utama yakni Paul Rudd menegaskan bahwa ada satu adegan yang menurutnya paling sulit untuk dilakukan.

Adegan tersebut adalah saat kostum Ant-Man yang ia kenakan mengalami malfungsi hingga tak dapat kembali ke ukuran normal. Lucunya, ukuran tubuh sang superhero menyusut meyerupai seorang bocah Sekolah Dasar.

Paul mengatakan bahwa itu adalah adegan yang paling rumit dari keseluruhan film karena ia dan The Wasp (Evangeline Lilly) harus melakukan proses syuting secara terpisah. Padahal dalam film, keduanya diceritakan bekerja sama demi mengambil kostum asli Ant-Man. Paul dan Eva pun harus di set bersama-sama meskipun keduanya tidak benar-benar berada dalam ruangan yang sama.


"Itu adalah adegan paling kompleks selama syuting film ini," ungkap Paul. "Kami melakukan syuting secara terpisah. Kemudian entah bagaimana mereka melakukan sesuatu dengan teknologi itu yang tidak kumengerti."

Lebih lanjut, Paul pun menjelaskan dengan detail proses syuting yang dilakoninya tersebut. Aktor berusia 49 tahun ini juga mengaku bahwa ia sangat kagum dengan kinerja kru film dan para tim visual effect.

"Mereka akan mengambil gambar Evangeline di sekolah, dan kemudian ada orang lain berpakaian serba hijau. Aku masih di sana, aku harus berada dalam kamera sehingga mereka bisa membuatnya," terang Paul. "Aku tidak tahu bagaimana semua ini bisa terlihat seperti di dalam film. Tapi yang aku tahu, pasti membutuhkan waktu yang sangat lama untuk adegan ini."

"Ant-Man and The Wasp" sendiri menjadi film ketiga yang dirilis oleh Marvel Studios di tahun ini, menyusul "Black Panther" serta "Avengers: Infinity War". Seri kedua petualangan Ant-Man ini mengambil setting waktu setelah "Captain America: Civil War", di mana Scott Lang harus menjadi tahanan rumah namun di sisi lain ia juga harus menjalankan misi sebagai Ant-Man. Film ini juga mengeksplor lebih jauh tentang Quantum Realm, dimensi yang membuat Janet Van Dyne (Michelle Pfeiffer) menghilang selama lebih dari 30 tahun setelah menyusut dalam ukuran sub atomik.

Sementara itu, setelah film ini Paul akan melanjutkan perannya dalam "Avengers 4" dan bergabung dengan para superhero lainnya demi mengalahkan Thanos. Keterlibatan Ant-Man pun telah disinggung dalam adegan post credit "Ant-Man and The Wasp". "Avengers 4" sendiri siap menyapa penggemar pada 3 Mei 2019 mendatang.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel