Di tempat kurban, Eko Patrio hanya ditemani ketiga anaknya lantaran sang istri sedang melakukan kegiatan ini.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Rabu, 22 Agustus 2018 - 14:30 WIB
WowKeren - Pada Rabu (22/8), masyarakat muslim Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah. Idul Adha juga bisa menjadi momen untuk kumpul keluarga. Namun berbeda dengan yang dirasakan komedian sekaligus presenter Eko Patrio.
Eko mengaku Idul Adha tahun ini ia jalani tanpa kehadiran sang istri, Viona Rosalina. Pasalnya, Viona sendiri tengah menjalankan ibadah haji.
Ditempat kurban yang diadakan sekitar kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Eko tampak ditemani oleh ketiga anaknya. Yakni Syawal Adrevi Putra Purnomo, Nayla Ayu, dan Cannavaro Adrevi Putra Purnomo.
“Iya jadi udah seminggu istri melaksanakan ibadah haji," kata Eko saat ditemui WowKeren di tempat kurban. "Alhamdulilah selalu update, udah bisa dipanggil bu Hajah nih sekarang."
Eko juga menjelaskan jika hal ini pernah dialami oleh sang istri yang harus mengasuh tiga anaknya sendiri. Lantaran tahun 2005 silam, Eko pergi menunaikan ibadah haji.
"Sekarang saya ngemong anaklah gantian," lanjut Eko. "Dulu 2005 saya berangkat, Viona yang ngemong anak."
Eko juga menambahkan bahwa tak ada bedanya dengan tahun kemarin, dimana dirinya menyumbang beberapa hewan kurban. Seperti di kediamannya dan juga kantor.
Bahkan, meski namanya sudah besar dan sukses di Kota Metropolitan, Eko tetap berkurban di tanah kelahirannya. Ia pun menilai hal ini menjadi salah satu cara untuk membagikan rezeki.
“Sama kayak tahun kemarin, di kantor, di rumah iya, di tempat masa kecil saya di pejagalan juga, di Jawa juga iya," pungkas Eko. "Ya, bagi bagi rezekilah. Mudah-mudahan dapat berkah."
Sementara itu, Eko mengawali kariernya di industri hiburan saat tergabung dalam grup lawak "Patriot" bersama Parto dan Akri. Lewat grup tersebut namanya mulai populer dikenal masyarakat Indonesia.
Hingga Eko berani memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ia tergabung dalam anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) selama dua periode (2009-2014 dan 2014-2019).
(wk/inta)
