Sukses dengan ‘Marlina’, Mouly Surya Akan Filmkan Novel Karya Mochtar Lubis
Instagram/moulysurya
Film

Novel Mochtar Lubis ini bertema peperangan pada masa penjajahan Jepang di Indonesia.

WowKeren - "Marlina the Murderer in Four Acts” atau “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak” merupakan salah satu film Indonesia yang sarat akan prestasi. Film ini bahkan telah diakui Internasional melalui sederet penghargaan. Yang terbaru, “Marlina” menyabet penghargaan “Best Cinematography” di Festival Film Asia Pasifik 2018.

Mouly Surya adalah orang dibalik layar yang juga mengantarkan Marsha Timothy dianugerahi gelar aktris terbaik di sejumlah festival film berkat aktingnya di film “Marlina”. Setelah sukses dengan filmnya ini, Mouly kembali akan menggarap film yang diadaptasi dari novel karya Mochtar Lubis berjudul “Jalan Tak Ada Ujung”.

Membuat film adaptasi dari sebuah buku rupanya menjadi mimpi Mouly sejak kecil. Selain itu, Mouly juga menyukai tema peperangan, utamanya perang dunia kedua, yang tersaji dalam novel “Jalan Tak Ada Ujung”.

"Saya selalu bermimpi mengerjakan adaptasi dari buku,” ujar Mouly dilansir CNN Indonesia pada Jumat (14/9). “Saya sangat senang membaca dan menulis sejak kecil. Niatan untuk membuat film hasil adaptasi buku ini datang dari situ,”

Dalam proyek terbarunya kali ini, Mouly kembali bekerja sama dengan Rama Adi yang merupakan rekannya saat menggarap film “Marlina” sekaligus suaminya sendiri. Rama Adi akan berperan sebagai penulis naskah bersama Mouly sekaligus merangkap produser dengan Fauzan Zidni.


Unsur peperangan serta drama akan menjadi fokus mereka dalam film “Jalan Tak Ada Ujung”. Mouly yang sangat menggemari novel Mochtar Lubis ini mengaku telah dapat membayangkan film seperti apa yang akan dibuatnya nanti.

"Bab pertama sudah buat saya jatuh cinta dengan gaya prosa Mochtar Lubis yang sangat sinematik. Sudah kebayang gitu mau dibuat kayak apa," tutur perempuan kelahiran 1980 tersebut. “Untuk filmnya sendiri, kita terpikir untuk membuat film yang sarat unsur peperangan. Cuma kemudian, ada sebuah drama di tengah-tengahnya. Kita fokus di drama, tapi getir dan excitement-nya seperti film peperangan gitu," lanjut Rama.

Mouly dan Rama tak mau sembarangan dalam menggarap proyek terbaru mereka ini. Nantinya, film "Jalan Tak Ada Ujung" dijanjikan membuat penontonnya akan merasakan pengalaman yang tak jauh berbeda dengan versi novelnya.

"Itu tantangannya, kami sedang dalam proyek penggarapan naskah. Kami mempelajari konteks sejarah,” terang Mouly. “Novel ini mampu membuat pembacanya punya gambaran situasi di zaman itu. Esensi pengalaman di zaman itu yang saya ingin interpretasikan.”

Demi mewujudkan janji tersebut, film ini akan digarap secara bertahap dan detail. Di bawah naungan Cinesurya dan Go-Studio, mereka masih akan fokus pada pembuatan skenario dan pencarian pemain. “Jalan Tak Ada Ujung” rencananya akan diproduksi pada 2019 dan diharapkan dapat rilis di tahun 2020.

Novel yang memperoleh banyak penghargaan sastra ini mengisahkan seorang guru bernama Isa dengan latar Indonesia pada masa pendudukan Jepang. Film ini akan menggambarkan perjuangan Isa mencari keberanian dan mengatasi masalah “ranjang” dalam rumah tangganya.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru