Selebriti

Di tengah kesibukannya, Astrid Tiar masih menyempatkan waktu untuk suami dan dua putrinya biarpun hanya makan serta mengobrol.

• Trias Rohmadoni Alandari
• Jumat, 28 September 2018 - 20:57 WIB

WowKeren - Kehidupan rumah tangga artis cantik Astrid Tiar bersama sang suami, Gerhard Reinaldi Situmorang memang jauh dari gosip maupun isu miring. Kebahagiaan keduanya juga semakin lengkap dengan kehadiran dua putri mereka yang sekarang masih balita.

Membina rumah tangga selama hampir enam tahun lamanya tidak membuat Astrid lupa memerhatikan sang suami. Di tengah kesibukan, mantan kekasih dari Gading Marten ini masih menyiapkan makanan untuk untuk suami dan anak-anaknya.

"Oh masih terutama kalo untuk suami ya itu emas. Jadi mau saya pulang jam berapa pun mau selesai jam berapa pun, selalu menyiapkan atribut suami dari ujung kaki sampe ujung kepala," ujar Astrid saat ditemui oleh WowKeren di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat (28/9). "Makannya dia kopinya dia, mau secapek apapun malem pulang jam berapa ya saya selalu yang buat kopinya."

Tak hanya membuat makanan, Astrid juga masih rutin membuat kopi untuk sang suami. Bahkan keduanya, juga sebisa mungkin menyempatkan waktu untuk makan bersama.

"Pada saat dia pulang saya yang membuat kopinya. Ketika saya belum pulang atau suami saya udah enggak ada operasi dia pulang duluan saya masih kerja duluan dia akan memakan cemilan dan menunggu saya datang," lanjut Astrid. "Kita berdua tuh selalu pagi dan malem karena dia makan siang di kantor kita selalu sama-sama itu bentuk saya mengapresiasi diri ke suami seperti itu."

Di saat makan bersama, keduanya juga masih menyempatkan diri untuk mengobrol untuk saling bertukar cerita tentang kegiatan yang dilakukan selama seharian. Dengan cara inilah, Astrid merasa lebih dekat dengan sang suami yang berprofesi sebagai dokter bedah itu.

"Dan saya selalu ngobrol ya hal yang paling quality time sama keluarga adalah makan bersama, itu saya selalu ngobrol apapun," sambung Astrid. "Di situ cerita apapun kita bercerita tentang ceritanya tugas saya sebagai istri bukan hanya mendengar keluh kesah kesahnya. Kita bertanya, enggak perlu ikut campur tapi kita tau apa yang dikerjakan hari itu permasalahan hari itu berbagi dalam hal kecil dan hal besar."

Lebih lanjut, Astrid juga bercerita tentang pola didik terhadap dua putrinya. Ia juga memantau secara serius tentang bermain dan belajar anak-anaknya.

"Ke anak anak saya selalu mengetahui apapun. Aku kan tumbuh di era 80-an ya karena jaman sekarang tuh beda sekali dari pola mainannya mereka," tambah Astrid. "Jadi aku harus tau nih perkembangan seperti apa dari pola mainnya belajarnya jadi aku harus beradaptasi tapi juga mengcombine dengan pelajaran dan mainan aku jaman dulu."

Tak hanya itu, Astrid juga memasukkan pendidikan agama dalam pola didiknya. Baginya, hal itu sangatlah penting karena berisi nasihat-nasihat yang bermanfaat nantinya untuk kehidupan.

"Jadi waktu untuk anak aku juga memasukkan pendidikan agama nasihat nasihat," imbuh Astrid. "Karena orang tua aku selalu memberikan nasihat kepada ku melalui cara cara yang terselubung tapi masuk ke kita. Setiap detik ternyata selama ini mamah ku selalu menasihati aku dengan cara itu aku terapkan ke anak."

Astrid juga bercerita jika anak-anaknya sakit tidak terlalu bingung karena keluarga besarnya memang berlatar belakang dokter. Alhasil, ia juga mempunyai beberapa dasar pengetahuan untuk penanganan pertama pada anak yang sakit.

"Oke ketika anak sakit pasti awalnya bingung. Aku sih kebetulan keluarga dokter, abang saya dokter, ibu saya dokter dan kakak-kakak saya dokter," lanjut Astrid lagi. "Jadi udah tau basicnya kalau panas seperti apa. Batuk seperti apa, jadi selain saya tahu ilmu dasarnya, saya juga rajin baca. Informasi kan sudah gampang bisa didapatkan kapanpun dan dimana pun. Cuma kalau aku kurang yakin aku ke dokter walaupun suami aku juga dokter. Tapi kan basicnya beda, dia dokter bedah."