Atiqah tak lagi aktif di Instagram dan Rio juga menggembok kolom komentar semenjak ia ikut terseret dalam masalah yang menimpa Ratna.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 03 Oktober 2018 - 11:54 WIB
WowKeren - Atiqah Hasiholan masih bungkam soal kabar ibunya, Ratna Sarumpaet, babak belur karena dipukuli orang. Hingga Rabu (3/10) siang, Atiqah tak mengunggah apapun di Instagramnya.
Ia seolah tak mau ikut campur soal masalah yang sedang dialami ibunya. Rio Dewanto yang namanya jadi trending topik Twitter terkait kondisi mertuanya juga enggan berkomentar.
Rio bahkan menggembok kolom komentar di akun Instagramnya. Postingan Rio soal Salma telah terkunci gara-gara dibanjiri komentar netter yang kepo soal Ratna.
Sementara itu, saudara Atiqah, Mohamad Iqbal, mengabarkan kalau ibunya memang sedang tidak sehat. Iqbal mengaku Ratna pergi untuk pengobatan.
"Iya, seperti itu," kata Iqbal. "Kemungkinan sedang berobat."
Sayangnya Iqbal menolak memberikan penjelasan lebih detil. Sikap keluarga Atiqah dan Ratna yang tertutup ini memicu reaksi netizen. Mereka mengingatkan Atiqah agar ibunya tak terseret drama dan propaganda politik.
"Kasihan Atiqah Hasiholan, perasaan nya gimana ya ibunya dijadikan propaganda politik," kata netizen. "Hai Atiqah Hasiholan... Hanya kamu lah harapan yg bisa menyadarkan perilaku ibumu, apa kau tega ibumu dijadikan propaganda politik seperti ini..??Kasihan Atiqah dan Rio dewanto, hrs ikut menanggung malu perilaku ortu dan mertua nya," celetuk netter lainnya.
Sementara itu, polisi masih mendalami soal "drama" Ratna yang wajahnya bonyok diduga karena operasi plastik. Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya masih mempelajari tentang kabar tersebut.
Dari hasil penyelidikan awal, Ratna menjalani operasi di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika di kawasan Menteng, Jakarta Selatan. Pihak Polda Metro Jaya mengungkap data dari pengecekan rekening Ratna dan anaknya, ada tiga kali dana keluar yang didebet di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika masing-masing sebesar Rp 25 juta pada tanggal 20 September 2018, Rp 25 juta pada tanggal 21 September, dan Rp 40 juta pada tanggal 24 September 2018.
Polisi juga mendapatkan keterangan dari RS Bina Estetika kalau Ratna Sarumpaet menjadi pasien di rumah sakit tersebut pada tanggal 20, 21 dan 24 September 2018. Hal ini juga diperkuat dengan rekaman CCTV di klinik tersebut dan buku daftar pasien.
Disisi lain, Polda Jawa Barat mengungkap kalau tak ada konferensi dengan negara asing di Bandung, 21 September. Dalam pemberitaan itu, Ratna kabarnya dianiaya seusai menghadari konferensi dengan beberapa peserta dari luar negeri. Polda Metro Jaya juga menyebut kalau ponsel Ratna terdeteksi aktif di Jakarta dan bukan di Bandung pada 20-24 September. Meski begitu, kubu Ratna masih ngotot kalau politikus kontroversial tersebut memang dianiaya.
(wk/riaw)
