Menyanyikan lagu 'Song of Victory', penampilan para artis makin membakar semangat penonton di GBK.
- Dian
- Sabtu, 06 Oktober 2018 - 22:52 WIB
WowKeren - Upacara pembukaan Asian Para Games 2018 telah sukses digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 6 Oktober 2018. Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Mengusung tema kekayaan laut, 41 negara peserta diperkenalkan ke publik.
Acara pembukaan juga dimeriahkan oleh penampilan para musisi tanah air. Mulai dari Armand Maulana, Once Mekel, Maudy Ayunda, Vidi Aldiano, Lesti Kejora, Zara Leola, Regina Poetiray, dan Putri Ariani. Mereka saling berkolaborasi menyanyikan lagu "Song of Victory" dengan semangat yang membara.
Di acara pembukaan ini, penampilan aktor tampan Reza Rahadian serta aktivis Tuli Surya Sahetapy. Mereka berdua menampilkan pertunjukan dialog refleksi kehidupan yang merangkul keberagaman. Penampilan grup band akapela Jamaica Cafe juga sempat menghibur penonton dengan menyanyikan lagu-lagu daerah seperti "Gemi Fa Mi Re", lagu asal Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, penonton juga dihibur dengan tarian-tarian daerah hingga penampilan khusus dari Sheryl Sheinafia dan Claudya Fritska yang menyanyikan salah satu lagu resmi Asian Para Games 2018, "Dream High".
Ketika di awal pembukaan, ada satu hal yang menarik. Penampilan 6 penari disabilitas berhasil memukau para penonton yang memadati Gelora Bung Karno (GBK). Dilansir Liputan6, para penari itu berasal dari Sanggar Smile Motivator Bandung. Penampilan mereka pun sukses membuat penonton terkesima meskipun merupakan penari dari kalangan kaum rungu.
Dengan penampilan penuh percaya diri dan menarik, para penari mampu melakukan gerak tari yang kompak. Padahal mereka hanya mengandalkan penglihatannya untuk menyamai gerak dengan antarpenari lain.
Usut punya usut, ternyata rahasia kekompakan penari kaum rungu itu berada dalam gerakan pelatihnya. Keenam penari bisa menari dengan kompak karena mengikuti instruksi pelatih berupa kepalan tangan yang berada di depan panggung pertunjukkan. "Kami di sini untuk menghibur dan ingin agar semua penonton bahagia," kata pelatih sanggar Smile Motivator, Eneng.
(wk/dian)
