Selebriti

Eko Patrio menceritakan kenangan mendiang sang ibu mengenai cara mendidik anak-anaknya hingga menjadi orang sukses seperti sekarang.

• Intan Novela Setya Monikasari
• Rabu, 31 Oktober 2018 - 08:13 WIB

WowKeren - Perasaan duka masih diarasakan keluarga Eko Partrio. Sang ibu, Jamini binti Sumopardi meninggal dunia pada Selasa (30/10) di usia 64 tahun. Sebelumnya, mendiang sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, akibat penyakit kompilasi.

Ditemui WowKeren di Perumahan Jatinegara Baru, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (30/10), Eko pun menceritakan kenangannya bersama sang ibu sewaktu masih hidup. Diakui Eko jika sang ibu memiliki sifat galak. Namun hal demikian bagi Eko merupakan bentuk kasih sayang seorang ibu pada anak-anaknya. Terbukti kini ketiga anak mending telah menjadi orang sukses.

"Ibu galak tapi galaknya memang cinta sama anak-anaknya. Alhamdulillah adik-adik saya juga sekarang udah jadi orang," ujar Eko. "Menurut saya, karena dia udah ngurusin perusahaan-perusahaan. Itu semua berkat didikan ibu dan bapak saya. Tegas banget ibu saya."

Sebagai anak tertua, Eko pun berharap adik-adiknya dapat mengikhlaskan kepergian sang ibu. Ia juga menuturkan pesan mendiang untuk tetap menjaga kerukunan antar saudara. Termasuk dengan keluarga adik-adiknya atu pun keponakan.

"Saya bilang ke adik-adik saya, kita ikhlas semuanya. Yang penting adalah satu, kita harus rukun, dia pesennya rukun aja," lanjut pengisi acara "Pesbukers" ini. "Terus udah gitu baik mantu, anak, itu adalah keluarga, jadi harus rukun. Cucu-cucu juga harus deket. Jadi kita Alhamdulillah, adik-adik semua, mantu support semua.

Lebih lanjut, sebelum meninggal, Eko sendiri mengaku sempat mendapat firasat. Adalah saat Eko usai datang dari negara Ukraina namun ia memutuskan secara cepat ingin langsung pulang ke rumahnya. Padahal, ayah tiga anak ini masih memiliki perjalanan yang harus ia kerjakan.

"Nah ini mungkin yang buat saya kepikiran saya baru pulang dari Ukraina, saya nih seharusnya masih ada perjalanan lagi gitu ya," sambung Eko. "Tiba-tiba saya, saya mau pulang, dan tiba-tiba jarang-jarang saya dari bandara Soekarno Hatta minta fatwa, ini fatwa loh, baru melangkah fatwa baru jalan beberapa langkah tiba-tiba ditelepon adik saya ibu sakit, drop."

Sementara itu, jenazah mendiang ibu Eko berada di kediamannya Perumahan Jatinegara Baru, Cakung, Jakarta Timur. Rencananya, jenazah akan dimakamkan setelah salat zuhur di TPU Pondok Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada Rabu (31/10).