Selebriti

Meski belum bisa terlaksana, Eko Patrio berharap Soimah mau melakukan hal ini untuk orangtuanya.

• Eva Ayu Rahmawati
• Rabu, 31 Oktober 2018 - 17:50 WIB

WowKeren - Keluarga besar Eko Patrio kini sedang berduka. Ibunda Eko, Jamini binti Sumopardi, dikabarkan telah meninggal dunia pada Selasa (30/10). Sebelumnya, Jamini sempat masuk rumah sakit usai mengalami serangan jantung.

Jenazah ibunda Eko pun dimakamkan di TPU Penggilingan, Jakarta Timur, pada Rabu (31/10). Usai pemakaman, Eko pun menceritakan permintaan sang bunda yang belum bisa ia kabulkan, yaitu mengundang Soimah ke ulang tahun pernikahannya yang ke-50.

"Keinginannya satu dia bilang sama bapak, minta sama Soimah. Kan mau ulang tahun ke-50 pernikahan, ibu minta nanti di Nganjuk bikin acara, terus undang Soimah," ungkap Eko. "Soimah, bapak, dan ibu saya nge-fans. Ibu senang sama Soimah. Satu tahun lagi perkawinan emas, pokoknya ibu minta nanti di Nganjuk bikin acara, terus undang Soimah."

Selain nge-fans, ibunda Eko juga menyukai Soimah karena gaya dan tingkah lakunya mirip saat ia muda dulu. "Gaya-gayanya Soimah tuh kayak ibu waktu muda dulu. Cerewetnya, galaknya. Jadi, ibu senang sama Soimah," sambung Eko.

Sayangnya, Eko baru mengetahui permintaan sang bunda saat sudah meninggal dunia. Meski begitu, suami Viona Rosalina tersebut tetap berencana menghubungi Soimah untuk memberikan ucapan kepada sang ayah.

"Bapak baru kasih tahu (keinginan ibu) tadi pagi. Ibu bilangnya ke Bapak. Tapi, Soimah kan teman saya, nanti saya telepon, dia pasti mau ucapkan selamat buat Bapak," kata Eko. "Bapak ini soulmate ibu. Ibu itu tegas orangnya dan bapak pendiam."

Meski begitu, Eko mengungkapkan bahwa semua keinginan ibunya yang lain sudah berhasil terlaksana. Sosok ibu dan ayahnya di mata Eko sudah saling mengisi satu sama lain. Hal ini membuat Eko ingin menjaga dan menuruti keinginan ayahnya.

"Jadi saling mengisi satu sama lain. Botol sama tutupnya ketemu. Kalau bapak galak, ibu yang merangkul kami," jelas Eko. "Begitu sebaliknya. Makanya kami akan jagain bapak saya, apa yang dimintai saya kasih. Karena beliau tinggal warisan saya satu satunya. Saya ngomong sama bapak jaga kesehatan."