Film

Hingga saat ini, J.K. Rowling belum memberikan keterangan apapun terkait kejanggalan yang ditemukan penggemar.

• Luthfiatun Nisa
• Senin, 19 November 2018 - 20:37 WIB

WowKeren - Penggemar yang sudah menyaksikan "Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald" tentunya paham benar jika film ini begitu diantisipasi kehadirannya. Seperti yang diketahui, sekuel "Fantastic Beasts and Where to Find Them" ini berfokus pada kisah Gellert Grindelwald (Johnny Depp) yang ingin merombak perdamaian antara dunia sihir dan manusia.

Selain karakter Grindelwald yang segala bentuk tindak kriminalitas yang ia lakukan, film ini juga menyoroti petualangan Credence Barebone (Ezra Miller) untuk menemukan identitasnya. Bahkan karakter Obscurial ini sampai bertandang ke Paris untuk mencari orangtuanya.

Namun di antara plot yang sudah disuguhkan sedemikian rupa oleh J.K. Rowling selaku kreator, rupanya seri prekuel "Harry Potter" ini masih menimbulkan kejanggalan di kalangan Potterhead. Banyak yang mengklaim bahwa sejumlah detail yang disajikan dalam film ini tidak akurat dan berlawanan dengan data yang sudah ada sebelumnya.

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah munculnya karakter yang sudah begitu dikenal dalam franchise "Harry Potter", yaitu Profesor Minerva McGonagall. Dalam "Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald", Profesor McGonagall muda tampak muncul setidaknya dalam dua adengan. Pertama adalah saat ada Kementerian Sihir Inggris memaksa masuk ke kelas Albus Dumbledore, dan yang kedua kala ia menangani ulah Leta Lestrange muda.

Jika menilik bahwa "Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald" mengambil setting waktu pada tahun 1927, seharusnya sosok kepala asrama Gryffindor ini belum ada. Dilansir CBR pada Senin (19/11), McGonagall sendiri baru lahir pada tahun 1935 jika merujuk pada laman fandom Harry Potter Wiki.

Pemahaman Profesor McGonagall yang lahir pada 1935 disebut berdasarkan penghitungan biografi dirinya di laman Pottermore yang dibuat J.K. Rowling. Selain itu, pada bab 15 novel "Harry Potter and the Order of the Phoenix" disebutkan bahwa ahli Transfigurasi itu bekerja sebagai pengajar di sekolah sihir Hogwarts pada Desember 1956.

Sebelum masuk Hogwarts, dalam novel itu, McGonagall disebut bekerja untuk Kementerian Sihir Inggris selama dua tahun begitu lulus dari sekolah. Sehingga, tahun kelulusannya adalah 1954, dan tahun pertamanya sekolah adalah pada 1947.

Seperti yang diketahui, usia penyihir yang masuk Hogwarts adalah 11 tahun. Oleh karenanya, McGonagall diperkirakan lahir sekitar tahun 1935 atau 1936. Alhasil, para penggemar yang tak merasa puas akan fakta ini pun akhirnya mengungkapkan kekesalan mereka di akun media sosial masing-masing.

Professor McGonagall shows up in #CrimesofGrindelwald⁠ ⁠⁠ ⁠ eight years before her birthday? What’s going on? Mistake or plot twist? 😱😱😱 @jk_rowling

— Mil Bocort (@MBocort) 17 November 2018

"Profesor McGonagall muncul di Crimes of Grindelwald delapan tahun sebelum kelahirannya? Apa yang terjadi? Kesalahan atau plot twist?" cuit salah satu penggemar.

Fantastic Beasts 2 takes place in 1927 and features a 20-something Minerva McGonagall teaching at Hogwarts. BUT according to Pottermore, Professor McGonagall was born on October 4, 1935 making her a -8 year old Professor. Impressive.

— Rohita (@rohitak) 17 November 2018

"Fantastic Beasts 2 mengambil setting pada 1927, dan Minerva McGonagall yang berusia 20-an mengajar di Hogwarts. Tapi menurut Pottermore, Profesor McGonagall adalah lahir pada 4 Oktober 1935, ini berarti dia menjadi Profesor berusia -8 tahun (8 tahun sebelum terlahir). Keren sekali," sindir penggemar lainnya.

Meski demikian, ada pula sejumlah teori yang menyebut bahwa sosok Minerva McGonagall dalam "Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald" adalah ibu dari Profesor McGonagall yang selama ini dikenal penggemar. Namun teori ini berhasil dipatahkan lantaran ibu dari McGonagall bernama Isobel Ross dan tidak pernah mengajar di Hogwarts.

Sedangkan ayahnya, Robert McGonagall merupakan seorang muggle, sehingga mustahil apabila keluarga dari pihaknya mengajar sihir di Hogwarts. Hingga saat ini, Rowling sendiri belum memberikan tanggapan apapun atas kejanggalan tersebut.

Terlepas dari teori-teori ini, film ini memang sengaja memberikan akhir cerita yang cenderung mengambang, seolah memberi gambaran akan hadirnya seri selanjutnya. Hal ini tak mengherankan, mengingat bahwa sang kreator, yakni J.K. Rowling memang telah mengonfirmasi bahwa dirinya sedang menggarap naskah film "Fantastic Beasts 3" pada bulan Juni lalu.

Namun ternyata, franchise yang menjadi prekuel dari seri petualangan Harry Potter ini tak hanya menyajikan tiga film saja. Belum lama ini, Rowling mengungkapkan bahwa "Fantastic Beasts" akan mengupas tuntas tentang pertarungan bersejarah antara Grindelwald dengan Albus Dumbledore (Jude Law). Dimana masa ini terjadi selama 19 tahun hingga akhirnya Dumbledore mengalahkan mantan rekannya itu dan meraih tongkat sihir Elder pada tahun 1945.

Di tahun itu pula, Tom Riddle alias Voldemort diketahui lulus dari sekolah sihir Hogwarts. Maka dari itu, tak heran jika cerita yang disajikan Rowling akan semakin kompleks. Sehingga, "Fantastic Beasts" akan terbagi ke dalam lima seri film yang rencananya akan tayang setiap dua tahun sekali, mulai dari 2016 hingga 2024 mendatang.