Sebar Tren Positif, Nadine Chandrawinata Dukung Kampanye Anti Kekerasan Pada Wanita
Selebriti

Nadine menggunakan media sosialnya untuk menyebar kampanye anti kekerasan pada wanita.

WowKeren - Tak dapat dipungkiri, selebriti memiliki platform yang dapat menyentuh banyak kalangan. Mereka dapat menggunakannya untuk menyebar hal yang positif maupun negatif.

Salah satu selebriti yang memanfaatkan popularitasnya untuk mendukung hal positif adalah Nadine Chandrawinata. Ia mendukung gerakan anti kekerasan pada wanita, dan mengajak pengikut media sosialnya untuk menunjukkan dukungan dan berani buka suara.

"1 dari 3 perempuan di dunia mengalami kekerasan. Ini bukan masalah perempuan saja, ini masalah kita semua," tulis Nadine. "16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan adalah kampanye internasional yang mengajak kita angkat bicara dan bersama-sama menghentikan kekerasan terhadap perempuan."

View this post on Instagram

1 dari 3 perempuan di dunia mengalami kekerasan. Ini bukan masalah perempuan saja, ini masalah kita semua. 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan adalah kampanye internasional yang mengajak kita angkat bicara dan bersama-sama menghentikan kekerasan terhadap perempuan. Video kampanye ini dibuat oleh @unwomen bersama 25 influencers Indonesia, ikut meramaikan kampanye #HearMeToo (Dengarkan Aku Juga)🙏🏼


A post shared by Nadine Chandrawinata (@nadinelist) on

Menanggapi unggahan ini, warganet langsung membanjiri kolom komentar. Mengikuti gerakan #MeToo, beberapa warganet bercerita tentang kekerasan yang pernah mereka alami.

"Iya kak Nadine Aq jg ngalami penganiayaan di tempat kerja sm owner Laki pulak yg aniaya kak," tulis akun @bu***co. "Aku ngalamin selama pacaran 4tahun ka," komentar akun @nu***20.

Tak hanya itu, warganet juga berharap hukum di Indonesia dapat lebih melindungi hak wanita dan anak-anak. Mereka berharap korban pelaku kekerasan dapat lebih dihargai dan tidak dipandang sebelah mata.

"Semoga di indonesia orang2 ga cuma bisa ngehujat korban pelecehan seksual aja, tapi bisa lebih ngedengerin dan ngerangkul mereka," tulis akun @fi***ni. "Smoga UU d indonesia mengutuk orang yg tega memperkosa perempuan, apalgy anak d bawah umur, dah kbnyakan anak2 yg telah d perkosa jg akhr ny meninggal, umur mereka rata2 balita, tapi si pelaku hnya d penjara saja, tdk d hukum mati, harus nya nyawa d bayar nyawa," komentar akun @sh***ta.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait