Ranty Maria juga menjelaskan caranya untuk move on dari Ammar Zoni yang merupakan cinta pertamanya.
- Eva Ayu Rahmawati
- Jumat, 18 Januari 2019 - 16:52 WIB
WowKeren - Pasangan kekasih Ammar Zoni dan Irish Bella kini sudah semakin serius dengan hubungan mereka. Sebelumnya, Ammar telah membuat kejutan romantis untuk melamar Irish. Melihat kesungguhan Ammar, Irish pun menerima lamaran tersebut.
Publik pun penasaran dengan respon dari mantan kekasih Ammar, Ranty Maria, yang sempat menjalin hubungan selama empat tahun. Rupanya, Ranty mengaku ikut senang dengan kabar bahagia Ammar dan Irish. Aktris berusia 19 tahun ini mengaku mengetahui kabar tersebut dari media sosial.
"Aku ikut senang sih. Ikut senang untuk mereka. Karena aku sebelumnya memang sudah menyelesaikan semua sama dia (Ammar) dengan baik-baik," ujar Ranty salam acara "OK! Show" belum lama ini. "Jadi, sebenarnya enggak ada masalah. Belum sempat ngucapin sih, tapi selamat semoga kedepannya menjadi keluarga SaMaWa."
Selain itu, Ranty juga menjelaskan bahwa hubungannya dengan Ammar berakhir secara baik-baik, serta sudah dipikirkan dengan matang. Ranty juga membantah adanya orang ketiga dalam hubungannya dengan Ammar.
"Sebenarnya bukan ditinggal atau meninggalkan karena itu adalah keputusan kita berdua. Yang memang kita memikirkan matang-matang kalau mungkin ini bukan jalannya," jelas Ranty. "Karena cewek sama cowok aja dasarnya sudah beda, ditambah dengan perbedaan yang lain, kayaknya susah untuk kita (bersama)."
Sementara itu, Ranty mengungkapkan bahwa Ammar adalah pria pertama yang menjadi pacarnya. Hal ini membuat Ranty menganggap aktor berusia 25 tahun tersebut sebagai cinta pertamanya. Ranty juga menjelaskan caranya agar bisa move on dari Ammar.
"Jadi, kita sama-sama mutusin dengan baik-baik kalau kita memutuskan untuk sendiri-sendiri. Iya (pacar pertama)," ungkap Ranty. "Karena aku mengalaminya jadi yang paling penting, harus lebih dekat ke Tuhan, berkumpul dengan orang-orang baik. Konsultasi sama orang lain juga biar kita bisa dibuka mata, hati dan pikirannya."
(wk/evaa)
