Keluarga Korban Lion Air Kecewa Mengadu ke DPR, Basarnas Buka Suara
Nasional

Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air kurang puas terhadap hasil pencarian sebab saat ini masih ada 64 korban yang belum ditemukan.

WowKeren - Keluarga korban pesawat jatuh Lion Air JT 610 menemui Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (21/1). Kedatangan mereka bermaksud untuk mengadukan kewajiban Lion Air dan pemerintah terkait upaya pencarian korban pesawat yang jatuh.

"Kami datang karena memang mau kemana lagi kalau tidak ke sini kami mengadu," kata Aprillia Supaliyanto, kuasa hukum korban, di Jakarta pada Senin (21/1). "Kenapa kami sampai harus mengadu? Karena terkait peristiwa kecelakaan itu sampai sekarang kewajiban Lion Air dan pemerintah sama sekali belum dilakukan."

Sebenarnya, upaya pencarian sudah dilakukan. Namun, dihentikan sejak November 2018 lalu. padahal, masih ada 64 korban lainnya yang belum ditemukan.

Selain masalah pencarian korban hilang, pengacara tersebut juga mengkritik masalah uang asuransi yang diberikan oleh pihak maskapai. Menurutnya, pemberian uang asuransi tidaklah adil. Sebab, Lion Air menetapkan uang kompensasi yang merupakan kewajiban dalam UU sebagai uang asuransi.

Aprillia mengatakan bahwa hal ini sudah dilaporkan ke Bareskrim. Sbeba menurutnya, hal tersebut termasuk kejahatan korporasi. Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut terkait pelaporannya itu.


"Kami telah laporkan kejadian ini ke pidana ke Bareskrim. Kami bilang ini kejahatan korporasi," lanjut Aprillia. "Tapi setelah sebulan jalan, tidak ada langkah konkret."

Terkait hal ini, pihak Basarnas angkat bicara. Kepala Basarnas M Syaugi menjelaskan bahwa sudah tidak ada lagi korban yang ditemukan selama pencarian ebberapa hari terakhir. Selain Basarnas, tim gabungan yang diterjunkan untuk mencari korban hilang terdiri dari Polri, TNI, dan relawan.

"Faktanya 196 kantong itu sudah ditemukan dan di bawah tidak ada lagi," kata Syaugi di Jakarta, Senin (21/1). "Itu tim SAR gabungan loh, bukan hanya Basarnas, ada TNI, Polri, relawan, semua."

196 kantong yang dimaksud, berisi bagian tubuh korban. Tim evakuasi sudah mencari sejauh radius 250 meter tempat jatuhnya pesawat Lion Air, namun sudah tidak menemukan apa-apa lagi.

"Di dasar laut di radius 250 meter tempat jatuhnya pesawat Lion itu," lanjut Syaugi. "Termasuk di Pantai Tanjung Kerawang itu sudah tidak ada lagi ditemukan."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru