Selebriti

Deddy dan Gus Miftah membahas tentang Ahok yang sudah bebas dari penjara dan tak perlu lagi dihakimi oleh masyarakat.

• Ria Susilo Wardhani
• Kamis, 24 Januari 2019 - 14:48 WIB

WowKeren - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kembali jadi sorotan. Ia banyak dibicarakan setelah resmi bebas 24 Januari.

Salah satu yang ikut membicarakan yakni presenter sekaligus YouTuber Deddy Corbuzier. Ia mengundang ustadz Gus Miftaf untuk membahas tentang Ahok.

Dalam vlog, Deddy kembali mengungkit soal kasus penistaan agama yang membuat Ahok dipenjara. Ia cukup menyesalkan hal tersebut bisa sampai terjadi.

"Ahok pernah menistakan agama," kata Deddy. "Pernah dan kita akui itu," jawab ustadz yang viral karena berdakwah di klub malam tersebut. "Saya sendiri mengakui apa yang dikatakan Ahok itu..," kata Deddy. "Menistakan Al Quran," timpal Gus Miftah. "Kalau saya tidak mengatakan menista Al-Quran. Kalau saya, apa yang dikatakan (Ahok) itu salah tempat, karena menggunakan sebuah ayat," seru Deddy. "Kalau saya menanggapi harusnya Ahok baca Alkitab, pakai dasar Alkitab, biarkan Ustaz yang membaca Al-Quran," ujar Gus Miftah.

Deddy lantas meminta pendapat Gus Miftah soal Ahok bebas. Gus Miftah menghimbau agar masyarakat tak perlu lagi menghakimi Ahok.

"Tuhan itu maha penerima taubat, Hukuman itu sudah cukup dan gak perlu menghakimi dia lagi. Kita terima," seru Gus Miftah. "Saya pernah bilang sama lu, ketika kita melihat seseorang maksiat di malam hari ketemu keesokan harinya jangan pernah katakan kalau dia ahli maksiat, kenapa? Karena barangkali malam itu dia sudah bertaubat, sementara mata kita tidak pernah melihat. kita gak pernah tahu apa yang dilakukan Ahok dua tahun di penjara, masihkah kita ngejudge dia?"

Gus Miftah juga membahas kemungkinan Ahok sudah jadi mualaf. "Bisa jadi lho dia jadi mualaf, umpamanya," kata Gus Miftah. "Kalau dia gak jadi mualaf?" tanya Deddy. "Ya gak ada masalah, toh dia sudah menjalani hukuman dari apa yang dia lakukan," kata Gus Miftah.

Namun Gus Miftah menilai tak menutup kemungkinan kemunculan Ahok akan kembali menuai kontroversi. "Masih banyak yang benci sama dia," kata Gus Miftah. "Anda termasuk benci sama dia?" kata Deddy. "Kalau saya, dia sudah dihukum keluar, ya sudah selesai," kata Gus Miftah.