Netter menilai sanksi berupa teguran tertulis yang dilayangkan oleh KPI pada 'Pagi-Pagi Pasti Happy' dirasa kurang dan mengecewakan.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Jumat, 25 Januari 2019 - 10:18 WIB
WowKeren - Salah satu tayangan "Pagi-Pagi Pasti Happy" (P3H) pada episode hari Rabu (23/1) menyita perhatian publik Tanah Air. Bagaimana tidak, salah satu pembawa acara yakni Billy Syahputra dengan Indra Tarigan selau pengacara Kriss Hatta yang hadir sebagai bintang tamu saling dorong dan hampir baku hantam.
Karena aksi itu, "P3H" pun langsung menuai banyak kecaman dari warganet. Bahkan ahli psikolog Dedy Susanto ikut mengomentari program yang juga dipandu oleh Uya Kuya dan Angela Lee tersebut.
Dedy Susanto sampai membuat petisi untuk menutup program tersebut di situs Change.org. Petisi itu berjudul "Menutup acara PAGI PAGI PASTI HAPPY". Hingga berita ini ditulis, petisi tersebut telah ditandatangani sebanyak 46,100 orang.
"Kami para kakak dan orang tua memohon kepada Yth Bapak @yuliandredarwis selaku ketua @kpipusat agar acara PAGI PAGI PASTI HAPPY di trans tv ditutup," tulis Dedy Susanto dalam keterangan petisi tersebut. "Perjuangan para guru membentuk jiwa anak, perjuangan para konselor membenahi jiwa anak mendadak menjadi sia-sia ketika anak anak menonton acara seperti ini. Menjelek-jelekkan sesama aktor bahkan saling bertengkar soal kekasih di hadapan host."
"Ini bukan suara subjektif dari segelintir kami aja namun memang suara banyak orang yang sangat kuatir akan kejiwaan adik-adik / anak-anak kami. Moralitas kita makin merosot," lanjut Dedy. "Kami sudah benar-benar geram akan acara yg merusak mental bangsa ini. Kami memohon bantuan bapak untuk menutup acara ini karena bapaklah yang punya otoritas."
Hingga petisi yang dibuat oleh Dedy Susanto tersebut ramai diperbincangkan oleh warganet usai disebarkan ulang akun gosip Instagram. Melihat hal itu, banyak netter yang mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan menandai akun resmi Instagram mereka agar mengabulkan petisi tersebut untuk menutup program "P3H".
"@kpipusat Gak bakal nyimak petisinya..buktinya ampe sekarang suara dari netizen tidak di tindak lanjut..kecewanya," komentar akun @best.c***. "@kpipusat anteng2 Bae. Udh banyak yg komplain smpe ada petisi itu berarti masyarakat udh gumoh . Smpe segitunya ga bs nutup ni acara," sahut akun @sagita**.
"@kpipusat..tolong diperhatikan & tutup acara P3H..sangat tdk layak untuk di tonton, merusak generasi muda," tulis akun @heln***. "Genjot trus sampe 100k.@kpipusat tuh lihat dlm waktu sehari saja sudah lebih dari 40k yg tnda tngan.itu bukti bnyk warga yg gk suka acara onar tersebut," balas akun @nyonya***.
Sebelumnya, aksi saling dorong antara Billy dengan Indra di "P3H" telah mendapat sanksi administratif dari KPI namun hanya berupa teguran tertulis untuk TransTV selaku stasiun televisi yang menayangkan. Namun sanksi tersebut dirasa kurang hingga membuat netter kecewa.
(wk/inta)
