TV

Presiden HBO mengklaim bahwa alur cerita musim final 'GoT' akan sangat dramatis dan emosional.

• Luthfiatun Nisa
• Senin, 18 Februari 2019 - 09:38 WIB

WowKeren - Musim final "Game of Thrones" dipastikan menjadi serial televisi yang paling dinantikan di tahun 2019 ini. Membidik waktu rilis pada bulan April mendatang, tak heran jika kini beberapa detail pun mulai dibagikan pihak HBO guna memancing antusiasme penggemar.

Yang terbaru, Casey Bloys selaku Presiden HBO tak segan memberikan bocoran yang cukup menarik. Dilansir Daily Mail pada Senin (18/2), Casey mengungkap bahwa ia telah menyaksikan musim final "Game of Thrones" lebih dulu sebelum serial fantasi tersebut resmi dirilis. Menariknya, Casey menyebut jika seri kedelapan "Game of Thrones" akan memenuhi ekspektasi penggemar dari segi jalan cerita.

"Semua yang telah aku lihat membuatku sangat, sangat percaya diri bahwa ini adalah musim yang akan membuat penggemar sangat senang," ungkap Casey dengan percaya diri. "Ini adalah cara mengakhiri serial 'GoT' yang sangat memuaskan secara dramatis dan emosional. Aku yakin (musim final) ini akan memuaskan ekspektasi tinggi para penggemar."

Meski demikian, Casey tentunya masih enggan untuk memberikan bocoran lebih lanjut. Ia hanya mengklaim jika seluruh kru dan para pemain "Game of Thrones" telah memberikan yang terbaik untuk musim final yang spektakuler ini. "Yang bisa aku beri tahu, musim ini sangat spektakuler," lanjutnya.

Di sisi lain, HBO sendiri sudah membagikan plot awal dari seri terakhir serial ini. Rupanya, serial yang diadaptasi dari buku karya George R.R. Martin tersebut tak akan dibuka dengan kelanjutan soal perkembangan Army of the Dead. Melainkan dengan konvergensi dari beberapa tokoh utama "Game of Thrones" di Winterfell. Musim terakhir ini juga akan mengeksplorasi bagaimana hubungan antara karakter yang berkembang bersamaan dengan persiapan mereka menghadapi Night King dan pasukannya.

Co-executive produser "Game of Thrones", Bryan Cogman, mengklaim bahwa musim final ini akan lebih detail menceritakan masing-masing karakter yang akhirnya bersatu dan bekerja sama. "Ini tentang semua karakter berbeda yang bersatu untuk menghadapi musuh bersama, berurusan dengan masa lalu mereka sendiri, dan menetapkan orang yang mereka inginkan menghadapi kematian tertentu," kata Bryan.

Bryan juga mengklaim bahwa musim terakhir ini akan sangat emosional dari segi cerita. Tak mengherankan, karena seri ini menjadi puncak dari cerita "Game of Thrones" yang berlangsung selama hampir delapan tahun belakangan. "Ini adalah musim akhir yang sangat emosional, menghantui, dan pahit," pungkas Bryan.

Sementara itu, serial fantasi favorit HBO yang tayang sejak tahun 2011 ini memang telah memasuki musim kedelapan sekaligus menjadi seri terakhir. Sekuel terakhir ini rencananya akan dirilis pada 14 April mendatang. Musim final "Game of Thrones" sendiri hanya akan berlangsung selama enam episode saja, di mana dua episode pertama akan memiliki durasi 60 menit, sedangkan untuk empat episode sisanya akan memiliki durasi sekitar 80 menit.