Nasional

Jusuf Kalla akui Jokowi lebih kuasai tema debat, namun ia juga memuji kejujuran Prabowo soal kepemilikan lahan yang sempat disinggung lawannya.

• Silmi Amalia Fidareni
• Senin, 18 Februari 2019 - 14:07 WIB

WowKeren - Debat Calon Presiden Indonesia yang kedua sudah dilangsungkan pada Minggu (17/2) kemarin. Dalam agenda debat tersebut, tema yang diangkat adalah mengenai energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Kedua capres tampil mengemukakan pendapat mereka soal beberapa isu yang terkait dengan tema debat. Beberapa hal disoroti oleh Wakil Presiden Indonesia saat ini, Jusuf Kalla atau JK. Usai debat berlangsung, JK menyorot perihal siapa capres yang ia nilai lebih unggul daripada yang lain.

JK menyatakan jika presiden petahana Joko Widodo ia nilai lebih unggul dalam menguasai tema debat kali ini. "Jadi (kesimpulannya) satu, Pak Jokowi jelas dalam debat ini lebih menguasai masalah, lebih baik," terang JK saat menggelar nonton bareng di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (17/2) kemarin.

Kendati memuji Jokowi lebih baik dan lebih menguasai tema debat, JK juga tak ketinggalan memberikan pujian kepada Prabowo Subianto. Ia memberikan pujian terkait sikap Prabowo yang jujur dan mengakui keberhasilan kepemimpinan Jokowi.

"Saya juga menghargai Pak Prabowo karena kejujurannya," ungkap JK. "Artinya kalau itu terasa hebat, dia anggap baik, dia akan puji Pak Jokowi, termasuk terakhir kali pernyataannya itu jujur, bahwa memang dia punya (lahan yang disebut Jokowi)."

JK lebih lanjut juga memberikan pujian terhadap kejujuran Prabowo dalam menanggapi program-program Jokowi. "Tapi Pak Prabowo juga sangat jujur untuk menanggapi (program) yang dianggap baik," ujar JK.

Jokowi diketahui menyinggung soal kepemilikan lahan yang dipunyai Prabowo. Namun, Prabowo tak menampik pernyataan Jokowi tersebut dan mengakuinya.

"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektare, juga di Aceh Tengah 120 ribu hektare," sindir Jokowi. "Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya."

Menanggapi Jokowi, Prabowo meminta izin. "Kami minta izin. Tadi disinggung soal tanah yang saya kuasai ratusan ribu di beberapa tempat, itu benar. Tapi adalah HGU. Adalah milik negara. Jadi setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela mengembalikan itu semua," terang Prabowo.