Jusuf Kalla mengaku bahwa ada perjanjian soal masing-masing eks kombatan diberi lahan seluas 2 hektare.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 20 Februari 2019 - 14:51 WIB
WowKeren - Isu kepemilikan ratusan ribu hektare lahan Prabowo Subianto masih menjadi bahan perbincangan. Diketahui, dalam debat Pilpres kedua yang digelar Minggu (17/2), Joko Widodo mengungkap bahwa Prabowo memiliki 120 ribu hektare lahan di Aceh Tengah dan 220 ribu hektare lahan di Kalimantan Timur.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pun turut angkat bicara soal kepemilikan lahan Prabowo. Jusuf Kalla mengakui bahwa ia telah memberi izin kepada Prabowo untuk membeli lahan di Kalimantan Timur secara tunai pada 2004.
Sedangkan terkait dengan lahan Prabowo di Aceh Tengah, Jusuf Kalla mengaku tidak tahu detail pastinya. Lahan ini sebelumnya disebut telah dimanfaatkan oleh mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Meski demikian, Jusuf Kalla mengaku bahwa memang ada perjanjian dengan para eks kombatan GAM tersebut. Jusuf Kalla menyebut masing-masing eks kombatan diberi lahan seluas 2 hektare.
"Saya tidak tahu detailnya tapi memang kombatan itu kita ada perjanjian," ujar Jusuf Kalla di kantornya, selasa (19/2). "Ada kebijakan untuk memberikan dua hektare untuk masing-masing kombatan yang kembali. Mungkin itu saya tidak tahu."
Sebelumnya, pemanfaatan lahan Prabowo oleh eks kombatan GAM diungkapkan Sandiaga Uno. Sandi menuturkan bahwa lahan milik Prabowo di Aceh Utara digunakan oleh mantan pejuang GAM untuk meningkatkan ekonomi mereka.
Pernyataan tersebut pun menjadi polemik. Ada eks kombatan GAM yang membenarkan, ada pula yang membantah.
Mantan Panglima GAM wilayah Linge, Fauzan Azima, misalnya. Ia membantah pernah memanfaatkan lahan milik mantan Danjen Kopassus tersebut. Fauzan bahkan menyebut bahwa pernyataan Sandi adalah sebuah dusta.
Lain halnya dengan mantan kombatan GAM, Marzuki AR alias Wen Rimba Raya. Marzuki mengakui bahwa tak sedikit eks kombatan GAM yang memanfaatkan lahan milik Prabowo tersebut untuk mencari rezeki. Namun Marzuki mengakui bahwa memang tak semua eks kombatan menggunakan lahan tersebut.
(wk/Bert)
