Pablo Putera Benua juga mengatakan dirinya sebagai orang beriman sama sekali tidak percaya dengan yang ada di 'Jurnal Risa'.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 21 Februari 2019 - 21:00 WIB
WowKeren - Konten YouTube milik Rey Utami dan suaminya, Pablo Putera Benua yang membahas program "Jurnal Risa" menjadi bahan perbincangan publik. Program milik Risa Saraswati tersebut dinilai Rey dan Pablo memiliki banyak hal janggal sehingga terlihat bohong.
Dalam waktu sekejap saja, video milik Rey dan Pablo tersebut langsung viral karena mereka memberi kritik pedas pada Risa. Seperti diketahui, program "Jurnal Risa" yang membahas tentang konten berbau mistis sering kali menjadi trending di YouTube. Akan tetapi, menurut Rey dan Pablo kemampuan Risa melihat hal-hal gaib hingga kerasukan hanya pengaruh pikirannya sendiri, bukan akibat makhluk halus.
Meski telah memberi kritik pedas, Rey dan Pablo mengaku tak bersalah serta enggan meminta maaf. Bahkan, Pablo sendiri blak-blakan mengungkapkan rela mendapat bully lantaran banyak netizen yang tidak terima dengan konten video mereka.
"Pertama kita menonton itu jurnal Risa dan aku punya pendapat sendiri jadi tidak ada yang salah dan benar. Wajar dong kalau orang punya pendapat yang berbeda. Kali di-bully ya enggak apa-apa, namanya juga jadi artis kalau enggak mau di-bully jangan jadi artis," kata Pablo saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Rabu (20/2). "Karena di dalam video kita itu ada pesan-pesan yang disampaikan, kita bukan merujuk pada siapakah Teh Risa-nya, kita fokus ke konten jurnal Risanya."
Lebih lanjut, Pablo memuji "Jurnal Risa" yang selalu menjadi trending di YouTube. Hanya saja, Pablo menegaskan bahwa yang ada di konten Risa tersebut bukanlah kejadian yang terjadi di dunia nyata alias realita.
"Kita memuji konten jurnal Risa loh, karena Risa bisa membuat sebuah konten panjang dan diminati banyak orang dan menarik juga. Konsisten juga karena setiap videonya kan trending," lanjut Pablo. "Cuma kalau dia bilang itu realita, ya kita enggak terima karena kita merasa itu tidak yang sebenernya. Tapi kalau dia bilang karya fiksi, kita sepakat itu luar biasa."
Pablo mengaku sebenarnya tidak mengenal Risa. Hanya saja ia ingin mengungkapkan adanya banyak kejanggalan dalam video yang dibuat Risa tersebut.
"Kita enggak kenal sebenarnya sama dia. Kalau kenal enggak berani bikin video itu karena enggak enak," sambung Pablo. "Kita buat video untuk meluruskan saja, dia kan bikin konten horor cuma nampaknya banyak kejanggalan di situ."
Pablo menambahkan dirinya sebagai orang beriman sama sekali tidak percaya dengan yang ada di konten Risa. Ia pun yakin bahwa apa yang ditampilkan Risa dalam kontennya itu hanya dibuat-buat.
"Nah, akhirnya kita sebagai orang yang beriman akhirnya yang pernah kita pelajari dari ustad, kyai itu yang kita sampaikan bahwa arwah itu sebenarnya enggak ada. Boleh dicek ke ustad manapun pasti ngomong hal yang sama, bahwa arwah enggak ada yang ada itu jin," beber Pablo. "Lalu katanya kesurupan. Itu ada dua hal di pikiran manusia itu asa yang namanya alfa dan beta. Beta itu keseharian kita nih, kalau alfa itu keadaan kita saat enggak sadar."
Sementara itu, belum lama ini Rey dan Pablo terang-terangan mengaku hanyalah panjat sosial alias pansos pada Risa. Bahkan, keduanya malah menantang dengan mengatakan bersedia menerima kiriman hantu yang menjadi teman Risa sejak kecil ke rumahnya.
"Betul kita hamba-hamba adsense yang memang lagi pansos," kata Rey. "Kalau dibilang pansos ya memang kita pansos. Intinya kalo memang Jurnalrisa itu bener, kita tantang aja. Katanya mereka kan ada temen kecil tuh Peter, Asih, dan lain itu kirim aja ke rumah, nanti kita kasih teh," sahut Pablo.
(wk/tria)
