Selebriti

Meldi juga memberikan klarifikasi tentang videonya yang menangis usai ditetapkan sebagai tersangka.

• Eva Ayu Rahmawati
• Jumat, 22 Februari 2019 - 09:36 WIB

WowKeren - Proses hukum atas laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan Dewi Persik terhadap Rosa Meldianti masih terus berlanjut. Beberapa waktu lalu, Meldi sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Meldi sempat menangis dan menyebut Depe sedang khilaf. Kali ini, keponakan Depe tersebut membantah video dirinya menangis karena ditetapkan menjadi tersangka. Meldi mengaku bahwa video tersebut merupakan hasil wawancara lamanya.

"Begini, baru sempat lihat kan karena Meldi sendiri juga lagi sibuk ikut organisasi baru gitu kan di sini sendiri," ungkap Meldi saat ditemui WowKeren di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/2). "Meldi cek, waduh ini video waktu wawancara sebelum-sebelumnya gitu. Di sini Meldi belum ngeluarin statement apa pun. Waduh, ini video lama jadi nangis-nangis."

Lebih lanjut Meldi juga berterima kasih kepada sang kuasa hukum, Rudi Kabunang, lantaran mampu menenangkan dirinya. Berikutnya, Meldi juga mengaku sudah tak lagi berkomunikasi dengan Depe setelah ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan, Meldi sudah menghapus nomor kontak sang tante.

"Enggak ada (komunikasi), udah lama enggak ada. Emang enggak pernah nyimpen-nyimpen kontak. Cuma dulu kan aku udah ganti hape juga kan, udah lama jadi enggak komunikasi," ujar Meldi. "Ya karena di sini kan udah lose kontak, ya sudah udah enggak nyimpen nomor lagi, kan kita enggak tahu nomor beliau seperti apa yang baru."

Selain itu, Meldi juga menanggapi tentang syarat yang diajukan Depe jika ingin menyelesaikan masalah mereka secara damai. Sebelumnya, Depe menantang Meldi untuk meminta maaf kepadanya di hadapan publik. Namun, Meldi enggan melakukan hal tersebut karena ingin masalahnya dengan Depe diselesaikan secara tertutup dalam lingkup keluarga.

"Jadi intinya karena ini keluarga berkeluarga, jika mau keutuhan keluarganya kembali, forum yang terbaik adalah pihak keluarga sendiri," jelas Rudi dalam kesempatan yang sama. "Dari keluarga sendiri, secara tertutup tidak perlu melibatkan pihak lain itu kan lebih penting. Yang penting adalah keluarga mereka bisa harmonis lagi."

Kendati demikian, Rudi mengungkapkan bahwa Meldi siap menjalani proses hukum yang berlaku. Meldi juga mengaku akan lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial setelah menjadi tersangka.

"Meldi bukan masalah lunak keras, tinggal jalani aja si Meldi proses hukum. Ya kita setiap warga negara kan harus menghargai, berhati-hati dalam menggunakan media apapun lah. Jadi menjaga agar semua tidak menyinggung pihak lain, pasti lah," ucap Rudi. "Ya memang harus berhati-hati gitu kan. Ke depannya harus lebih baik lagi," sahut Meldi.