James Gunn mengaku sangat menghargai keputusan Disney dan bersemangat untuk kembali bekerja sama.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 16 Maret 2019 - 08:03 WIB
WowKeren - Kabar mengejutkan kembali datang dari proyek jangka panjang Marvel Studios, "Guardians of the Galaxy Vol. 3". Jika sebelumnya Disney dan Marvel positif membekukan proyek ini usai kasus pemecatan James Gunn, kini laporan terbaru justru menyebut bahwa sutradara tersebut kembali ditarik untuk mengarahkan seri ketiga "Guardians of the Galaxy" itu.
Dilansir Collider pada Sabtu (16/3), James Gunn sendiri telah mengonfirmasi kabar ini melalui akun Twitter pribadinya. Sutradara yang bakal mengarahkan "The Suicide Squad" besutan Warner Bros ini mengaku sangat menghargai keputusan Disney dan merasa amat bersemangat untuk kembali bekerja sama.
"Aku benar-benar berterima kasih pada semua orang yang mendukungku selama beberapa bulan ini," tulis James pada awal kicauannya. "Aku sangat menghargai keputusan Disney dan bersemangat untuk kembali membuat film."
— James Gunn (@JamesGunn) 15 Maret 2019
Keputusan Disney untuk kembali merekrut James Gunn ini mungkin saja dikarenakan mereka belum menemukan sutradara yang sesuai. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, sejumlah sutradara andalan Marvel enggan menggarap "Guardians of the Galaxy Vol. 3" lantaran menyebut jika film itu sudah terlalu melekat pada James.
"Menyutradarai film yang sudah melekat padanya seperti pulang ke rumah orang lain dan mengatakan, 'Hei, aku ayahmu yang baru dan beginilah caranya membuat sandwich selai kacang sekarang', rasanya agak canggung," ungkap Taika Watiti, sutradara film "Thor: Ragnarok".
Di sisi lain, James Gunn sendiri dipecat oleh Disney lantaran cuitan kontroversialnya mengenai masalah pedofilia dan pemerkosaan. Cuitan kontroversial James pada akun Twitter miliknya tersebut sebenarnya telah diunggah sejak tahun 2008 hingga 2009 lalu.
James juga telah angkat suara mengenai kasus yang menimpanya. Dalam rentetan cuitannya di akun Twitter miliknya, ia tak menampik bahwa ia memang pernah mengunggah tweet yang mengandung konten sensitif, namun James meyakinkan bahwa cuitan tersebut tak mencerminkan dirinya yang sekarang.
Meski demikian, Disney dan Marvel Studios memutuskan untuk tetap memecat James. "Sikap dan pernyataan ofensif yang ditemukan pada unggahan Twitter James tidak dapat dipertahankan dan tidak konsisten dengan nilai-nilai studio kami, dan kami telah memutuskan hubungan bisnis kami dengannya," kata ketua Walt Disney Studios, Alan Horn dalam siaran pers.
(wk/luth)
