Kritik ini bermula saat Rowling berbicara tentang hubungan antara Dumbledore dan Grindelwald pada 'Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald' edisi Blu-ray.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 19 Maret 2019 - 16:43 WIB
WowKeren - Penggemar berat seri film maupun novel "Harry Potter" tentunya sudah mengetahui bahwa sosok kepala sekolah Hogwarts, Albus Dumbledore, adalah seorang penyuka sesama jenis. Hal ini sempat diungkapkan langsung oleh sang penulis novel, J.K. Rowling beberapa tahun yang lalu. Bahkan Dumbledore juga dikisahkan pernah jatuh cinta pada sang penyihir hitam, Gellert Grindelwald semasa muda dalam "Fantastic Beast" universe.
Namun tampaknya keputusan Rowling untuk mengisahkan Dumbeldore sebagai penyuka sesama jenis ini masih menimbulkan kontroversi dari penggemar. Bahkan belum lama ini, para "Potterhead" ramai melontarkan kritik pada sang kreator cerita, J.K. Rowling, yang dengan terang-terangan membeberkan kisah romansa Dumbledore dan Grindelwald secara gamblang.
Hal ini bermula saat Rowling berbicara tentang hubungan antara Dumbledore dan Grindelwald pada "Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald" edisi Blu-ray. Menurut sang penulis, kedua karakter tersebut memiliki hubungan yang sangat intens satu sama lain sebagai pria muda. Tentunya apa yang diungkapkan oleh Rowling ini sangat berkebalikan dengan Warner Bros yang memilih untuk menutupi hubungan seksual antara kedua karakter yang diperankan oleh Jude Law dan Johnny Depp itu.
J.K. Rowling spoke about Dumbledore and Grindelwald's relationship: "Their relationship was incredibly intense. It was passionate, and it was a love relationship." (Continue)
— The Rowling Library (@rowlinglibrary) 17 Maret 2019
"(Hubungan) itu sangat intens. Sangat bergairah, dan itu adalah hubungan cinta," ungkap Rowling. "Tetapi seperti yang terjadi dalam hubungan apa pun, gay atau straight atau label apa pun yang ingin kita pasang, seseorang tidak pernah tahu benar-benar apa yang orang lain rasakan."
J.K. Rowling Confirms Some Characters in Her Books and Movies Are Gay Everywhere Except in the Books or the Movies https://t.co/Y5gcbMWNB9
— Eric D. Snider (@EricDSnider) 16 Maret 2019
Namun belum lama usai mengatakan hal ini, Rowling langsung menuai kritikan oleh penggemar lantaran ia memasukkan alur cerita LGBT, tetapi mengecualikan kisah tersebut dari buku dan film. "Masukkan ke dalam teks atau jangan bicarakan semuanya," kritik salah satu penggemar. "Dia hanya berbicara di depan media dan tidak melakukan apapun dalam karyanya," sahut yang lain. "J.K. Rowling mengonfirmasi beberapa karakter dalam buku dan filmnya adalah gay, di mana saja kecuali buku atau film," sindir lainnya.
Sosok Albus Dumbledore dalam franchise "Fantastic Beasts" sendiri dimunculkan dalam film kedua, "Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald" yang dirilis pada 2018 lalu. Namun dalam film tersebut, orientasi seksual Dumbledore sebagai penyuka sesama jenis tidak digambarkan secara eksplisit.
"Ya, dia (Dumbledore) adalah seorang gay," ungkap sang sutradara, David Yates. "(Tetapi) bagian dari narasi besar yang Jo (nama panggilan Rowling) ciptakan tidak fokus pada seksualitasnya, tapi kita tidak bisa menyembunyikannya. Cerita (hubungan romantis Dumbeldore) mungkin tidak ada di film ini tapi jelas kalian mengetahuinya.. bahwa dia gay."
Sejatinya "Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald" sendiri sedikit memberikan momen sensual antara Dumbeldore dan Grindelwald muda. Meskipun, jalan cerita seri kedua dari prekuel "Harry Potter" ini tidak berfokus pada romansa keduanya.
(wk/luth)