1. Jembatan Ampera yang Indah di Palembang

Kalian pasti sudah tidak asing dengan Jembatan Ampera, jembatan kebanggaan warga Palembang? Tidak banyak yang tahu bahwa jembatan ini dinamakan "Jembatan Bung Karno". Hal ini sebagai bentuk penghargaan karena presiden pertama di Indonesia tersebut memperjuangkan keinginan warga Palembang untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi. Namun pada 1966, nama jembatan tersebut diubah menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat).

Jembatan Ampera terkenal dengan warna merah menyalanya. Warna jembatan ini awalnya memiliki warna abu-abu, kemudian tahun 1992 diubah menjadi putih dan 2002 menjadi merah hingga saat ini. Saat malam hari, pemandangan Jembatan Ampera semakin indah dengan lampu-lampu yang menghiasinya. Kalian wajib berfoto di dari spot yang tepat untuk mendapatkan foto yang bagus.

2. Menara Keagungan Limboto di Gorontalo yang Mirip Menara Eiffel

Jika ingin berfoto ala Menara Eiffel, kalian tak perlu jauh-jauh ke Paris. Kalian dapat main-main ke Gorontalo. Kota satu ini memiliki Menara Keagungan Limboto yang mirip dengan Menara Eiffel, lho. Menara ini terbilang baru lantaran diresmikan pada 2003 silam.

Lokasi Menara Keagungan Limboto berdekatan dengan Masjid Agung Baiturrahman. Menara ini sempat tidak terurus dan membuatnya sepi akan peminat. Namun, berkat lampu-lampu yang ditambahkan, Menara Keagungan Limboto kembali menjadi ikon kota Gorontalo yang menarik perhatian.

3. Monumen Yesus Memberkati yang Syahdu di Manado

Jika berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara, kalian wajib melihat langsung Monumen Yesus Memberkati yang memiliki kemiringan 20 derajat. Monumen ini kerap disamakan dengan Patung Cristo Redentor, Patung Yesus yang berada di Rio de Janeiro, Brasil. Melihat posenya seolah patung tersebut memberkati seluruh masyarakat di Kota Manado.

Patung di dibangun dengan tujuan sebagai simbol kerukunan umat beragama. Wisatawan yang berkunjung ke sini juga tak hanya umat nasrani, lho, namun seluruh agama lainnya. Kalian dapat masuk ke Perumahan Citraland untuk melihat Monumen Yesus Memberkati secara jelas. Patung ini juga dibuat dengan jubah yang berkibar agar tampak nyata.

4. Tugu Yogyakarta yang Jadi Tempat Jalan-Jalan Asyik

Kawasan Tugu Yogyakarta menjadi tempat yang paling asyik untuk merasakan indahnya DI Yogyakarta di malam hari. Meski sangat padat, para wisatawan tak pernah melewatkan untuk berfoto di tugu yang berada di tengah-tengah perempatan persimpangan antara Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Margo Utomo ini sebagai kenang-kenangan.

Tugu yang dibangun oleh Hamengkubuwana I, pendiri Kraton Yogyakarta ini disebut juga dengan Tugu Pal Putih. Konon katanya, tugu ini berada satu garis lurus dengan Gunung Merapi dan Kraton. Waktu yang paling pas berkunjung ke Tugu Yogyakarta adalah saat malam hari.

5. Monumen Simpang Lima Gumul di Kediri

Landmark selanjutnya adalah Monumen Simpang Lima Gumul di Kediri. Bangunan yang dibangun sejak tahun 2003 dan baru diresmikan apda 2008 ini menyerupai Arc de Triomphe yang ada di Paris, Prancis. Lokasi ini berada di jalur utama menuju lima kecamatan di kabupaten Kediri yaitu Pare, Plosoklaten, Wates, Gampengrejo, serta Pagu.

Simpang Lima Gumul dibangun lewat inspirasi kisah kepahlawanan Jongko Joyoboyo, yang bertekad menyatukan lima kawasan di sekitar Kediri. Lokasi ini jadi tempat favorit wisatawan untuk jalan-jalan sore. Banyak spot yang instagramable juga, lho.

6. Jam Gadang di Bukittinggi yang Menyerupai Big Ben

Jam Gadang merupakan landmark Kota Bukittinggi. Jam Gadang sendiri berarti jam besar. Landmark satu ini merupakan peninggalan zaman Hindia-Belanda yang memiliki daya tarik dari mulai waktu pembangunan sampai dengan era modern zaman ini. Jam Gadang telah melalui tiga kali renovasi pada bagian puncaknya.

Selain itu, Jam Gadang juga dijadikan sebagai markah tanah dan titik not Kota Bukittinggi. Jika berkunjung ke lokasi ini, kalian tak hanya dapat memandanginya dari bawah, namun juga masuk dan naik ke menara Jam Gadang. Menarik banget, ya.

7. Menara Kudus dengan Wisata Religi yang Menarik

Menara kudus merupakan landmark Kota Kudus. Menara ini berikut dengan masjid Al-Aqsha Kudus dibangun oleh Sunan Kudus, salah satu ulama yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Di dalam kompleks menara kudus ini terdapat makam Sunan Kudus yang ramai dikunjungi pada peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.

Menara yang memiliki ketinggian 17 meter dan luas sekitar 100 meter persegi ini menjadi simbol akulturasi antara kebudayaan Hindu, Jawa, dengan Islam. Menara Kudus merupakan bangunan yang bernilai arkeologis dan historis tinggi. Menara ini tidak dibangun menggunakan semen, lho.

8. Tugu Muda, Landmark Kota Semarang

Tak hanya terkenal karena kulinernya, Semarang juga memiliki landmark yang tak kalah menarik, yakni Tugu Muda. Tugu ini dibangun untuk mengenang pertempuran lima hari yang pernah terjadi di kota ini. Lokasinya berada di tengah kota, dekat dengan Lawang Sewu, Gedung Pandanaran, Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Museum Mandala Bhakti dan Gereja Katredal Semarang. Jadi, kalian bisa puas jalan-jalan di sekitaran lokasi ini.

Tugu Muda memiliki air mancur yang rutin menyela setiap hari. Terdapat juga taman asli yang mengelilinginya. Saat malam hari, air mancur akan semakin indah dengan lampu warna-warni yang menarik perhatian.

Simak rekomendasi kota-kota di Indonesia yang cocok untuk solo traveling di sini. Selain itu, kenali budaya pemakaman unik yang jadi wisata menarik di Tanah Air di sini.