Sekuel film yang dibintangi oleh Zachary Levi ini sudah berada dalam tahap pengembangan, dimana produser Peter Safran dan sutradara David F. Sandberg akan kembali mengarahkannya.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 09 April 2019 - 15:43 WIB
WowKeren - "Shazam!" diketahui berhasil memuncaki box office di pekan debutnya pada 5 Juli lalu. Film superhero terbaru DC Extended Universe (DCEU) ini tercatat berhasil meraup USD 53 juta (sekitar Rp 754 miliar) dari 4217 lokasi pemutaran. Film pembuka DCEU di tahun 2019 ini juga telah memperoleh pendapatan sebesar USD 158,8 juta (sekitar Rp 2,2 triliun) di seluruh dunia.
Tentu saja raihan ini dinilai tak mengejutkan, apalagi menilik bahwa "Shazam!" mendapatkan ulasan positif dari sejumlah kritikus film, bahkan meraih rating sebesar 97% dari laman Rotten Tomatoes. Tak hanya itu, "Shazam!" juga berhasil membawa nuansa baru dalam franchise DCEU dengan cerita kocak berbalut komedi yang diusungnya.
Menanggapi kesuksesan ini, rupanya Warner Bros dan DC Films tergoda untuk membuat sekuel. Bahkan dilansir The Hollywood Reporter pada Selasa (9/4), sekuel tersebut rupanya sudah berada dalam tahap pengembangan, dimana sutradara David F. Sandberg dan produser Peter Safran akan kembali di proyek ini.
Sebenarnya, pendapatan yang diperoleh "Shazam!" sendiri tegolong cukup rendah untuk ukuran film adaptasi komik. Namun "Shazam!" tak banyak memakan biaya dari segi efek visual dibandingkan film sejenis. Bahkan awalnya film ini diprediksi hanya mampu meraup USD 40-45 juta saja.
Dengan kata lain, hal ini berarti "Shazam!" tidak memiliki target tinggi untuk menyusul film DC sebelumnya, seperti "Aquaman" maupun "Wonder Woman". Diketahui, biaya produksi "Shazam!" juga jauh di bawah dana yang digelontorkan untuk film DC lainnya. Usut punya usut, film yang dibintangi oleh Zachary Levi ini hanya memakan bujet sebesar USD 98 juta (sekitar Rp 1,3 triliun).
(wk/luth)
