Tina Toon sempat menjalani diet ekstrem dengan mengonsumsi makanan kemudian dimuntahkan kembali. Kondisi tersebut ia sadari sebagai bulimia yang dapat membahayakan kesehatannya.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Sabtu, 13 April 2019 - 16:36 WIB
WowKeren - Karier Tina Toon di industri hiburan dimulai sebagai penyanyi cilik dengan lagi populernya berjudul "Bolo Bolo". Tina juga dikenal sebagai penyanyi cilik bertubuh gemuk. Namun beranjak remaja, Tina berkeinginan untuk memiliki bentuk tubuh proporsional.
Kurangnya informasi, Tina bahkan sempat melakukan diet ekstrem hingga jatuh sakit. Keinginan dietnya tersebut memang didasari Tina lantaran berat badannya yang melebihi tinggi tubuh.
Lewat kanal YouTube pribadi, Tina mengaku kala itu memiliki berat badan 70 hingga 80 kilogram sementara tinggi tubuhnya hanya 150 sentimeter. "Sempat 70 sampai 80 kilogram tingginya 150 sentimeter, itu kan enggak proporsional sama sekali," kata Tina di channel YouTube miliknya.
Proses diet ekstrem mulai Tina lakukan ketika usianya 16 tahun. Perempuan yang kini terjun ke dunia politik ini hanya mengonsumsi tahu dan telur. Apabila ingin makan makanan lain, Tina lantas memuntahkan kembali. Kondisi tersebut Tina sadari sebagai bulimia, yakni keadaan seseorang makan secara berlebihan kemudian dimuntahkan kembali.
"Pernah aku makan nasi Padang, pesan yang aku mau terus aku muntahin lagi. Saat itu keluarga enggak ada yang tahu. Tapi kemudian aku mengalami sakit lambung dan sampai di rawat di rumah sakit," jelas Tina. "Baru akhirnya menjalani program diet yang disarankan dokter."
Tak ingin kondisinya semakin parah, Tina lantas berkonsultasi dengan dokter yang ahli di bidang nutrisi serta melakukan olahraga sesuai pengawasan. Berkat pola diet yang sehat tersebut, kini Tina mendapatkan bentuk tubuh ideal seperti yang diinginakan. Ia bahkan sempat mengunggah foto yang memperlihatkan penampilannya 10 tahun lalu.
Namun proses diet yang dilakukan Tina tersebut berlangsung lama hingga kini usianya menginjak 25 tahun. Sempat ditawari cara instan, yakni operasi plastik, namun Tina menolaknya lantaran takut membahayakan bagian tubuh yang lain.
"Aku pernah ditawarin untuk operasi rahang, karena memang rahang besar terus bikin pipi chubby. Kalau dioperasi itu nanti kan jadi tirus, tapi aku enggak mau," ucap Tina. "Takut aja, soalnya dekat rahang itu banyak sel-sel. Nanti kalau ada kesalahan hasilnya fatal."
Untuk mengakalinya, Tina memiliki trik khusus agar pipinya tampak tirus. Wanita yang tergabung dalam partai PDI Perjuangan ini memanfaatkan make up dengan memakai blush on sebagai shading. Meski penggunaannya harus cukup tebal, namun Tina tak merasa masalah.
"Pipinya di shading gitu, memang agak tebal. Tapi enggak masalah buat aku," pungkas Tina. "Asal mereknya bagus dan enggak ada efek samping di wajah. Jadi triknya itu aja."
(wk/inta)
