Nikita Willy belum lama ini diketahui sudah menyelesaikan studinya dan meraih gelar Sarjana Hukum. Bagaimana proses pengerjaan skripsi Nikita dan rencananya ke depan?
- Eva Ayu Rahmawati
- Senin, 15 April 2019 - 16:50 WIB
WowKeren - Nama Nikita Willy sudah dikenal luas oleh masyarakat sebagai aktris yang sukses dan sering wara-wiri di televisi. Namun, artis berusia 24 tahun tersebut tak begitu saja melupakan pendidikan meski telah sukses di dunia hiburan.
Sebelumnya, Nikita diketahui telah mengikuti wisuda dan resmi lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta. Pemain film "Terlalu Tampan" tersebut juga sudah menyandang gelar sebagai Sarjana Hukum. Kali ini, ibunda Nikita, Yora Febrina menceritakan perjuangan sang putri hingga bisa menyelesaikan studinya.
"Jadi di sela syuting, dia bawa-bawa buku. Kalau soal hafalan juga jago lah, dia kan pemain sinetron," ungkap Yora dilansir kumparan.com pada Senin (15/4). "Jadinya (lulus) tepat waktu, meskipun dia sibuk syuting, banyak traveling-nya. Tapi untuk pendidikan dia serius."
Lebih lanjut, Yora juga mengungkapkan bahwa Nikita menyusun bahan skripsinya dari pengalaman pribadi, saat terlibat kasus hukum dengan sebuah klinik kecantikan. Kala itu, Nikita dituding telah melanggar kontrak kerja sebagai brand ambassador salah satu klinik kecantikan karena melakukan wanprestasi.
"Iya, ini pengalaman dia waktu itu. Jadi dia ambil skripsi yang pernah dia alami. Waktu itu kan ada tuh kliennya yang jelekin kita, cuma kan kita malas menanggapi segala macam," jelas Yora. Akan tetapi, kasus ini telah diselesaikan secara damai dan Nikita telah mengembalikan tas Hermes senilai Rp 140 juta kepada pihak klinik tersebut.
Rupanya kejadian tersebut membuat Nikita tertarik mempelajari tentang hukum, hingga sering berkonsultasi dengan pengacara Elsa Syarief. Bahkan, Nikita sudah mendaftarkan diri untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2. Mantan kekasih Diego Michiels tersebut juga bercita-cita menjadi seorang pengacara di kemudian hari.
"Keluarga kita kan keluargaan dengan pengacara Elsa Syarief. Kita sering ngobrol-ngobrol dan dia juga sempat lihatin kasus hukum. Dia bilang, 'Kayaknya seru ya jadi pengacara. Ya sudah mah, aku mau coba kuliah hukum. Dan di hukum juga kan banyak hafalan, aku juga jago hafalan'," ujar Yora. "Iya, kelihatannya sih begitu (mau jadi pengacara). Tapi kan sekarang dia mau lanjut S2 di universitas yang sama (kayak S1). Sudah didaftarkan."
(wk/evaa)
