Obesitas hingga Kanker, Kenali 10 Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Minum-Makan Manis saat Buka Puasa
Health

Sebagian orang akan mengonsumsi makanan atau minuman manis sebelum makanan berat. Namun, perlu kalian tahu bahwa mengonsumsi makanan manis, apalagi yang mengandung pemanis buatan sangat berbahaya bagi tubuh.

WowKeren - Berbuka puasa merupakan momen yang ditunggu-tunggu setelah seharian menahan lapar dan haus. Umumnya, sebagian orang akan mengonsumsi makanan atau minuman manis sebelum makanan berat.

Teh manis dingin, es sirup, sop buah, kolak, kue lupis, es pisang ijo, kue manis dan masih banyak lagi menjadi takjil favorit masyarakat Tanah Air. Kalian tinggal memilih makanan apapun sesuai dengan selera, semua takjil tersebut memiliki rasa yang enak, kok.


Namun, perlu kalian tahu bahwa mengonsumsi makanan manis, apalagi yang mengandung pemanis buatan sangat berbahaya bagi tubuh. Terlebih, kalian mengonsumsinya terlalu sering selama bulan puasa.

Banyak resiko penyakit yang dapat menyerang karena hal ini, lho. Mau tahu apa saja? Ayo simak di sini!

(wk/nris)

1. Konsumsi Makanan Manis akan Meningkatkan Kadar Gula Darah


Konsumsi Makanan Manis akan Meningkatkan Kadar Gula Darah

Makanan dan minuman manis pada dasarnya mengandung gula sukrosa yang jika dikonsumsi berlebihan dapat memicu kenaikan gula darah dengan cepat. Orang yang mengonsumsi minuman-makanan manis sebanyak 1 hingga 2 kaleng sehari memiliki resiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe-2 dibandingkan yang tidak.

Nah, mumpung puasa belum berakhir, kalian sebaiknya mulai menghindari makan-minum takjil yang manis. Minum air putih terlebih dahulu untuk melepas dahaga. Setelah itu, lanjutkan dengan konsumsi kurma dan makanan manis. Namun, tetap jangan berlebihan, ya.

2. Kerusakan Gigi dapat Terjadi Jika Terlalu Sering Konsumsi Makanan Manis


Kerusakan Gigi dapat Terjadi Jika Terlalu Sering Konsumsi Makanan Manis

Efek buruk makanan-minuman manis yang dapat langsung terasa adalah sakit gigi atau kerusakan gigi. Pemanis di dalam makanan-minuman tersebut dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.

Selain itu, minuman-makanan manis pun akan menyebabkan keasaman pada mulut yang merupakan faktor utama dalam pengembangan kerusakan gigi. Bakteri juga akan bertambah subur karena asupan gula di dalam makanan dan minuman manis, lho. Pembusukan akan cepat terjadi. Maka dari itu, jangan lupa untuk menggosok gigi sebelum tidur, ya.

3. Minuman Manis Sebabkan Berat badan Naik hingga Obesitas


Minuman Manis Sebabkan Berat badan Naik hingga Obesitas

Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan, orang yang meningkatkan konsumsi minuman manis meski hanya satu porsi perharinya dapat meningkatkan resiko penambahan berat badan dari waktu ke waktu.

Tidak menutup kemungkinan kalian juga dapat mengalami obesitas. Minuman dan makanan manis akan meningkatkan resistensi insulin sehingga sulit mengubah gula menjadi energi. Berat badan sangat mudah bertambah, sementara untuk menurunkannya sangat sulit.

4. Konsumsi Makanan Manis Berlebihan Bikin Mudah Mengantuk


Konsumsi Makanan Manis Berlebihan Bikin Mudah Mengantuk

Apa kalian sering merasa mengantuk setelah berbuka puasa? Nah, hal ini dapat disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makan manis, lho. Fluktuasi kadar gula darah yang tidak jelas juga akan memengaruhi kinerja tubuh lainnya.

Salah satu efeknya adalah hormon pada otak yang memicu rasa kantuk. Maka dari itu, sebaiknya jangan mengonsumi makanan manis berlebihan. Bisa-bisa kalian merasa kantuk dan malas untuk berangkat ibadah salat tarawih.

5. Imunitas Menurun Karena Makanan-Minuman Manis


Imunitas Menurun Karena Makanan-Minuman Manis

Saat berpuasa, tubuh akan mengalami penurunan glukosa darah. Maka dari itu, banyak orang yang berusaha menggantinya dengan mengonsumsi makanan-minuman manis saat berbuka. Padahal hal tersebut berbahaya untuk tubuh.

Kandungan gula yang berlebih dan suhu dingin pada es justru dapat menurunkan imunitas tubuh. Akibatnya tubuh dapat menjadi lebih rentan terkena berbagai penyakit seperti flu dan beberapa virus lainnya.

6. Makanan-Minuman Manis Berlebihan Akan Melemahkan Otot


Makanan-Minuman Manis Berlebihan Akan Melemahkan Otot

Sebuah studi yang dilakukan tahun 2000 dan diterbitkan dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine menemukan hubungan yang signifikan antara minum-minuman ringan berkarbonasi dengan patah tulang di kalangan remaja. Hal ini disebabkan karena kerusakan otot yang terjadi setelah mengonsumsi minuman bergula secara teratur bahkan hanya dalam waktu 4 minggu.

7. Waspada Gagal Ginjal & NAFLD Karena Terlalu Banyak Makanan Manis


Waspada Gagal Ginjal & NAFLD Karena Terlalu Banyak Makanan Manis

Selanjutnya Gagal Ginjal & NAFLD (Non-Alcoholic Fatty Liver Diseases). Lemak jahat yang menumpuk di liver berasal dari gula dan minyak yang menumpuk di sekitar organ dalam tubuh. Gula darah tinggi merusak sel dalam dan hati ginjal sehingga tidak bisa bekerja efektif.

8. Risiko Asam Urat Meningkat Karena Konsumsi Minumam Manis Berlebihan


Risiko Asam Urat Meningkat Karena Konsumsi Minumam Manis Berlebihan

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, risiko terkena asam urat dapat meningkat seiring dengan jumlah asupan minuman manis. Asam urat adalah kondisi peradangan yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah yang tersimpan dalam sendi.

Penelitian tersebut dijalankan selama 22 tahun pada 80.000 wanita. Mereka menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi hanya satu kaleng minuman manis setiap hari memiliki risiko 75 persen lebih tinggi terhadap asam urat, dibandingkan wanita yang jarang minum minuman manis.

9. Makanan-Minuman Manis Meningkatkan Risiko Serangan Jantung


Makanan-Minuman Manis Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Penelitian yang dilakukan terhadap 40.000 peserta selama dua dekade menemukan bahwa pria yang minum rata-rata satu kaleng minuman manis perhari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena serangan jantung daripada pria yang jarang mengonsumsi minuman manis.

10. Risiko Kanker Pankreas Meningkat


Risiko Kanker Pankreas Meningkat

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010 oleh University of Minnesota menemukan bahwa minum minuman manis seperti soda sedikitnya dua kali dalam seminggu dapat meningkatkan risiko kanker pankreas hingga 2 kali lipat. Studi tersebut dilakukan selama 14 tahun terhadap 60.524 peserta. Jadi, kurangi mengonsumsi makanan-minuman manis, ya.

Selain itu, simak pula tips berpuasa untuk kalian yang menderita maag di sini. Ada juga tips berpuasa untuk penderita anemia di sini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru