Izinkan Gus Miftah Tausiah di Klub Malam Jakarta, Anies Baswedan: Ini Hak Warga Negara
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga menjelaskan bahwa sebenarnya Gus Miftah tidak perlu meminta izin apabila ingin berdakwah di klub-klub malam di Ibu Kota.

WowKeren - Ulama Miftah Maulana alias Gus Miftah berencana untuk memberikan ceramah di klub-klub malam di Ibu Kota. Gus Miftah lantas meminta izin terlebih dahulu pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Insyaallah besok, tanggal 8 Agustus sore, pukul 17.00 WIB, saya akan mengawali pengajian di salah satu klub Jakarta dan sudah diizinkan oleh owner-nya," tutur Gus Miftah di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI, pada Selasa (23/7). "dan saya kulonuwun (permisi) sama Pak Gubernur supaya lebih banyak lagi tempat-tempat dunia malam yang bisa saya masuki. Untuk mengenalkan Allah kepada mereka."

Permintaan izin Gus Miftah ini rupanya disambut baik oleh Anies. Menurut Anies, hal itu merupakan hak setiap warga negara.

"Gus Miftah itu bisa masuk ke dunia siang dan dunia malam. Tentu bukan hanya saja diizinkan, tapi ini adalah hak warga negara. Jangan salah, ini hak-hak warga negara," jelas Anies di tempat yang sama. "Jadi Gus Miftah bisa ikut mewarnai agar lebih banyak lagi yang mendapatkan manfaat, dan insyaallah beliau menghantarkan hidayah. Karena hidayah itu datangnya dari Allah."


Selain itu, Anies juga menilai bahwa Gus Miftah dapat membawa suasana teduh dan damai ke Jakarta. "Kita bersyukur, saya berharap kita bisa betul-betul membangun suasana Jakarta yang teduh aman dan damai untuk semua," ujar Anies. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyebut bahwa Gus Miftah sebenarnya tidak perlu meminta izin.

"Iya itu hak tidak perlu izin. Kan enggak ada surat izin untuk memberikan tausiah, itu enggak ada," jelas Anies. "Itu boleh, tentu boleh. Kita bersyukur mudah-mudahan nanti dari Gus Miftah akan lebih banyak lagi hikmahnya."

Sementara itu, Gus Miftah sendiri bertemu dengan Anies kala mengisi ceramah bulanan Masjid Fatahillah usai salat zuhur. Menurut Gus Miftah, Anies terbuka bagi siapa pun yang mau berdakwah dan menepis isu Gubernur DKI hanya terbuka pada satu golongan.

"Jadi karena saya merasa punya saudara di Jakarta, Mas Anies Baswedan, dan kemudian ada isu-isu yang datang yang tidak enak," ungkap Gus Miftah. "Bahwa Mas Anies itu terbuka untuk siapa pun, alhamdulillah di sini saya diterima dengan baik oleh Mas Anies dan bisa berbagi bersama jamaah di masjid balai kota."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru