Postingan Menohok Melanie Subono Soal Kisruh Dugaan Rasisme ke Warga Papua
Instagram/melaniesubono
Selebriti

Melanie Subono membuat postingan yang cukup menohok untuk menanggapi rumor yang sedang beredar di publik tentang dugaan rasisme yang diterima oleh mahasiswa dan warga Papua.

WowKeren - Publik tengah dihebohkan dengan kisruh terkait isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). Baru-baru ini heboh kabar bahwa sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur mendapat perlakuan kurang mengenakkan karena diduga telah mematahkan tiang bendera di depan asrama mereka.

Hal tersebut memanas dan akhirnya memicu kehebohan lain. Bahkan pada Senin (19/8) malam, di media sosial beredar dukungan untuk warga Papua yang mendapat pernyataan rasis dengan sebutan yang kurang pantas. Jelas kabar ini memicu amarah sejumlah pihak yang menginginkan persatuan Indonesia.

Salah satu yang ikut angkat bicara soal kabar ini adalah Melanie Subono. Lewat Instagram, Melanie membuat postingan yang menohok terkait rumor yang tengah panas ini. Ia membagikan komik berisi orang yang melecehkan warga Papua namun "dibungkam" dengan kekayaan bumi Papua.

"Artikan sendiri teman teman," tulis Melanie di kolom caption, Senin (19/8). Postingan ini jelas menuai banyak komentar dari netter di media sosial. Banyak netter yang meminta publik untuk tetap tenang dan tak terprovokasi atas berita yang tengah hangat beredar.


"Dalem banget maknanya (emoji)," kata netter. "Semua tahan diri, demi keutuhan negara, biarkan aparat kepolisian dan TNI yg selesaikan. Kerusuhan hari ini di Papua Barat, pengrusakan gedung DPRD dan Bandara sorong, di duga pemicunya adalah penyebaran berita2 hoax, jadi ktika situasi sudah panas sperti ini , mari tahan diri masing2," ujar yang lain.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan bahwa ada unsur hoaks dalam peristiwa dugaan rasisme yang berujung demo rusuh di Manokwari, Papua ini. Di mana kabar palsu itu menyebutkan bahwa mahasiswa yang terlibat bentrok di Malang dan Surabaya mendapat perkataan kurang pantas serta ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Muncul hoaks mengenai ada kata yang kurang etis dari oknum tertentu. Ada juga gambar seolah adik-adik kita dari Papua meninggal," jelas Tito Karnavian ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Senin (19/8). "Ini berkembang di Manokwari kemudian terjadi mobilisasi massa."

(wk/nur2)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait