Melalui unggahan di akun Instagram miliknya, pelantun 'Too Good At Goodbyes' ini mengaku jika selama 18 bulan belakangan ia mengalami masa-masa terberat dalam hidupnya.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 22 Agustus 2019 - 16:31 WIB
WowKeren - Kabar terbaru kembali datang dari musisi bersuara merdu, Sam Smith. Tak lagi soal karya terbarunya, belum lama ini pelantun "Pray" tersebut justru mengungkapkan perihal kehidupan personalnya.
Melalui unggahan di akun Instagram miliknya, musisi asal Inggris ini mengaku bahwa dirinya telah menjalani terapi kesehatan mental selama 18 bulan terakhir. Hal tersebut lantaran Sam mengalami gangguan kecemasan belum lama ini. Bahkan pelantun "Too Good At Goodbyes" itu sempat membatalkan penampilannya di tengah konser di Cape Town, Afrika Selatan, pada bulan April lalu.
Sam Smith sendiri mengklaim bahwa kesehatan mentalnya telah membaik saat ini hingga ia kembali tampil di hadapan publik. "Melihat ke belakang pada satu setengah tahun terapi dan apa yang mungkin merupakan waktu paling menantang selama 27 tahun hidupku," tulisnya di awal unggahan.
Pelantun "Stay With Me" tersebut lantas mengungkapkan bahwa selama enam bulan terakhir dirinya banyak menonton dan membaca. Hal tersebut ia lakukan untuk berusaha mencoba serta memahami kekacauan yang ada di kepalanya.
"Mencoba mencari cara untuk mengatur semua masalahku sehingga terikat dan terorganisir ke dalam satu tempat, bahwa itu tidak akan menghantui atau mempengaruhiku kembali," lanjutnya.
Sebelum merilis pengakuan ini, Sam Smith lebih dulu kembali membagikan single terbarunya, "How Do You Sleep?", yang baru saja dirilis pada 19 Juli lalu. Single teranyar Sam Smith ini bercerita tentang kegelisahan serta rasa patah hati yang dialami oleh seseorang.
Meski masih menawarkan melankolisme dalam lagu, namun "How Do You Sleep?" sendiri bukanlah balada sentimental. Bahkan dalam video musiknya, Sam Smith tak segan tampil feminin serta memamerkan bakat lain yang dimilikinya, yakni menari.
Single ini seakan menunjukkan siapa diri Sam sebenarnya, di mana ia tak lagi ragu untuk menunjukkan sisi feminin dalam dirinya yang selama ini cukup ia sembunyikan. Tak hanya itu, Sam sendiri memang belakangan ini diketahui cukup berani menunjukkan identitasnya sebagai bagian dari komunitas LGBTQ.
(wk/luth)
