Instalasi Batu Gabion Tuai Cibiran, Anies Baswedan Buka Suara
Nasional

Setelah Bambu Getah Getih senilai Rp 500 juta yang ada di Bundaran HI dicopot, kini Pemprov DKI Jakarta memasang hiasan berupa batu gabion seharga Rp 150 juta.

WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan penjelasan terkait instalasi batu gabion yang ada di Bundaran HI. Ia mengatakan bahwa hal itu merupakan bagian dari penataan taman kota. Oleh sebab itu, fungsinya tidak lain adalah untuk mempercantik Jakarta. Sebelumnya, politikus Partai Demokrat sempat mencibir pemasangan batu ini.

"Taman biasa, itu rancangannya dari Dinas Pertamanan, namanya kan nanti Dinas Pertamanan dan Hutan Kota," kata Anies di Jakarta Pusat kamis (22/8). "Jadi rancangan begitu sama seperti taman-taman yang lain, biasa saja. Tentu lah (untuk mempercantik), memang untuk apalagi kalau bukan mempercantik?"

Lokasi pemasangan gabion tersebut berada di area pemasangan instalasi bambu Getah Getih yang tak kalah menuai kontroversi. Oleh sebab itu, Anies menegaskan bahwa pemasangan gabion adalah hal yang biasa. "Itu bagian dari tata taman kota, seperti juga penataan taman-taman yang lain. Normal-normal saja, cuma karena tempatnya di Bundaran HI, ramai pula. Ini Jakarta, pusat pula," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.


Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan DKI Suzi Marsita mengatakan bahwa instalasi batu gabion sangat sesuai dengan kondisi ibu kota. Sebab selain sederhana, pemasangan tersebut tidak memerlukan mesin berteknologi tinggi. Tak hanya itu, batu gabion dianggap bisa bertahan dengan kondisi lingkungan di Jakarta.

"Gabion konstruksinya sederhana dapat dikerjakan tanpa mesin berteknologi tinggi," tutur Suzi dilansir dari Detik, Jumat (23/8). "Dapat dipasang pada lingkungan beragam, baik di tempat kering maupun di air."

Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai makna dibalik pemasangan gabion. Instalasi batu tersebut melambangkan tiga hal. "Ornamen batu yang digunakan diasumsikan sebagai kekuatan internal. Batu karang (sebagai) lambang kekuatan di tengah sapuan ombak, terikat dalam satu ikatan (yang) bisa dilambangkan kesatuan," tuturnya.

Proyek pemasangan batu itu disebut-sebut memakan biaya sebesar Rp 150 juta. Instalasi tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan tanaman hias yang mampu menyerap zat polutan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru