1. Jika Anda Menderita Hipertensi, Hindari Garam atau Makanan Asin Secara Berlebihan

Sebaiknya batasi konsumsi garam atau makanan asin jika Anda adalah seorang penderita hipertensi. Hal ini disebabkan karena sodium yang terkandung di dalamnya dapat mempengaruhi ginjal, jantung, arteri dan otak dengan tingkat tekanan darah yang tinggi.

Terlalu banyak tekanan darah menempatkan tekanan pada arteri, yang akhirnya mengarah pada penyempitan arteri. Sehingga terlalu banyak asupan nutrium dapat merusak arteri, yang terhubung ke jantung. Awalnya, hal itu akan mengurangi aliran darah ke jantung, yang bisa menyebabkan serangan jantung.

Oleh sebab itu, seseorang seharusnya tidak mengkonsumsi 2,3 miligram garam dalam sehari. Asupan langsung garam dan makanan yang mengandung jumlah sodium tinggi bisa meningkatkan hipertensi.

2. Daging Olahan Bisa Seperti Bom Berbahaya Bagi Penderita Darah Tinggi, Hindari Itu

Daging olahan dan daging makan siang bisa menjadi bom natrium yang sesungguhnya. Sebab daging ini sering dibumbui dan diawetkan dengan garam. Satu porsi 2 ons daging olahan seperti frozen food bisa mengandung 500 miligram natrium atau bahkan lebih.

Potongan daging dingin dan daging yang diolah seperti hot dog memiliki ratusan miligram sodium. Karena itu, sebaiknya hindari olahan daging ya. Sebagai gantinya, cobalah untuk memanggang dada ayam untuk makan siang atau mengkonsumsi tuna sebagai pengganti protein hewani.

3. Penderita Hipertensi Sebaiknya Tidak Mengkonsumsi Gula dan Makanan Manis Berlebihan

Makanan manis memang sangat enak dan lezat untuk dinikmati. Tapi makanan manis juga tak jarang menjadi bumerang bagi sebagian orang dengan penyakit tertentu, seperti penderita hipertensi.

Anda mungkin tahu jika asupan gula yang berlebihan dapat dikaitkan dengan peningkatan berat badan pada orang-orang dari segala usia. Nah, tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Oleh karena itu, batasi konsumsi gula secara langsung atau pada makanan manis seperti cokelat, jus buah yang diawetkan dan sebagainya. Periksa juga alternatif gula jika diperlukan, asal yang tidak mengandung terlalu banyak gula ya.

4. Hindari Makanan Kalengan Jika Tak Ingin Hipertensi Anda Semakin Parah

Di era modern saat ini ada banyak sekali makanan kaleng yang dijual di pasaran. Banyak juga orang yang memilih untuk mengkonsumsi makanan ini, karena sangat praktis terutama untuk Anda yang super sibuk. Tapi perlu diketahui jika makanan kaleng yang sudah jadi banyak mengandung garam di dalamnya.

Hal ini dikarenakan untuk mengawetkan produk-produk tersebut, diperlukan garam dalam jumlah yang banyak. Dan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penderita hipertensi sebaiknya tidak mengkonsumsi terlalu banyak garam jika tak ingin penyakitnya bertambah parah.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda membuat saus, sarden atau sup sendiri untuk menghindari kandungan garam yang tinggi di makanan kalengan. Ada baiknya juga untuk membeli sup rendah sodium atau membuat sendiri dengan sayuran segar di rumah.

5. Sebaiknya Hindari Konsumsi Acar Jika Anda Menderita Hipertensi

Acar merupakan salah satu makanan yang disukai banyak orang karena lezat dan menyegarkan. Acar dibuat dengan cara merendam timun dengan cuka dan garam. Karena garam dapat menghentikan makanan dari pembusukan dan membuatnya lebih tahan lama.

Namun, tingginya kandungan natrium dalam acar dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Karena itu, sebaiknya hindari konsumsi acar jika Anda penderita darah tinggi. Tapi jika Anda tetap ingin makan acar, sebaiknya pilih acar yang mengandung jumlah rendah sodium gula di dalamnya.

6. Jangan Mengkonsumsi Makanan Tinggi Lemak Saat Tekanan Darah Sedang Tinggi

Lemak jenuh dan lemak trans cukup buruk untuk jantung dan pembuluh darah. Makanan untuk tekanan darah tinggi yang seimbang sebaiknya mencakup lemak jenuh dan lemak trans yang sedikit. Di antara makanan yang tinggi lemak adalah kulit ayam, susu penuh lemak, daging merah, mentega dan sebagainya.

Sedangkan lemak trans dapat ditemukan secara alami dalam jumlah kecil daging berlemak dan produk susu. Tapi penyumbang lemak trans terbesar adalah makanan kemasan dan siap saji. Biasanya makanan ini juga mengandung gula dalam jumlah tinggi dan karbohidrat rendah serat lainnya. Karena itu, sebaiknya hindari makanan berlemak tinggi jika tak ingin hipertensi Anda bertambah parah.

7. Batasi Konsumsi Minuman Ringan Agar Tekanan Darah Tinggi Anda Tidak Semakin Meningkat

Minuman ringan yang banyak dijual di pasaran tidak dapat dipungkiri sangat menggoda karena kelezatan dan kesegarannya. Tapi perlu diingat jika minuman ringan ini mengandung soda berkarbonasi, efektif untuk keasaman dan mengandung jumlah gula yang tinggi.

Bahkan beberapa minuman bersoda memberikan lebih banyak gula pada tubuh daripada cokelat. Dan jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan obesitas yang kemudian menyebabkan peningkatan tekanan darah. Karena itu, batasi konsumsi minuman ringan Ada dan sebaiknya ganti dengan alternatif yang lebih menyehatkan, seperti jus buah segar tanpa gula.

8. Jauhi Rokok dan Kopi karena Bisa Membuat Tekanan Darah Semakin Meningkat

Sudah menjadi rahasia umum jika merokok dapat membahayakan kesehatan. Selain kanker dan paru-paru, kandungan tembakau dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah dengan mempersempit dinding arteri. Karena itu, rokok sangat tidak baik untuk penderita hipertensi.

Rokok biasanya dinikmati dengan kopi yang mengandung banyak kafein. Mungkin tidak banyak yang tahu jika kadar kafein yang dikonsumsi bisa menyebabkan hipertensi atau membuat tekanan darah semakin tinggi. Karena itu, mengkonsumsi kopi apalagi jika dibarengi dengan rokok dapat menyebabkan malapetaka bagi penderita hipertensi.

Demikian delapan makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi jika tak ingin penyakitnya semakin parah. Simak juga artikel ini untuk mengetahui kebiasaan sepele yang mungkin sering kamu lakukan saat menstruasi yang bisa membahayakan kesehatan. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui bahaya minum sambil berdiri dengan menyimak artikel ini.