Sebelum Wafat, Melanie Subono Sebut Eyang BJ Habibie Sempat Mengigau Panggil Nama Ainun
Instagram/melaniesubono
Selebriti

Melanie Subono selaku cucu mendiang Eyang BJ Habibie mengungkap bahwa keluarga mendapat laporan bahwa Habibie sempat mengigau dan memanggil nama Ibu Ainun.

WowKeren - Kepergian Presiden ketiga RI, BJ Habibie meninggalkan duka untuk rakyat Indonesia, khususnya keluarga. Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Rabu (11/9) pada usia 83 tahun.

Selama hidupnya, kisah cinta Habibie dan sang istri, Ainun selalu menjadi inspirasi. Bahkan beberapa waktu lalu, keluarga mendapat kabar bahwa Habibie mengigau dan memanggil nama Ainun.

Melanie Subono selaku cucu dari Habibie pun mengaku mendengar kabar serupa. Ia membenarkan bahwa memang ada laporan tersebut dari paspam yang menjaga.

"Ehm... itu aduh, aku sih di sampingnya, tapi sebelum pergi, aku nggak dengar," kata Melanie melalui sambungan telepon, Rabu (11/9). "Katanya sempat ada yang ngomong, pas tidur malam beberapa hari lalu sempat ngigau gitu."


Namun, Melanie sendiri tak tahu detailnya karena memang tak mendengar secara langsung. "Tapi aku nggak tahu detailnya, harus bicara dengan yang dengar dia ngigau. Paspamnya kan yang nungguin di dalam," sambungnya.

Melanie menambahkan memang ada yang melapor jika Habibie mengigau dan memanggil nama almarhum sang istri. "Iya, sempat ada yang laporin waktu tidur hari apa, sempat ngigau manggil Eyang Ainun," tuturnya.

Sementara itu, jenazah Habibie rencananya akan dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Mendiang rupanya akan disemayamkan di samping makam sang istri, Hasri Ainun Besari atau Ainun.

Selian itu banyak rakyat Indonesia yang hingga kini masih mengungkapkan rasa belasungkawa dan terus memanjatkan doa untuk almarhum Bapak Teknologi itu. Baru-baru ini, beredar pula foto terakhir Habibie sesaat setelah mengembuskan napas di RSPAD Gatot Soebroto.

(wk/anni)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait