Presiden AS Donald Trump Terancam Dicopot, Ini Alasannya
Getty Images
Dunia

Trump diisukan menekan Presiden Ukraina untuk menyelidiki putra dari calon rival utamanya di Pemilihan Presiden AS 2020 mendatang. Isu ini makin kencang usai rekaman percakapan Trump dan Presiden Ukraina tersebar.

WowKeren - Kabar mencengangkan terdengar dari negeri Paman Sam. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dikabarkan terancam dicopot dari posisinya sebagai orang nomor satu di negara adidaya tersebut.

Informasi ini diungkap secara resmi oleh House of Representatives (HOR) atau DPR AS. Mereka mengaku akan meluncurkan penyelidikan pemakzulan secara resmi terhadap sang presiden setelah ramai dugaan Trump menekan seorang kepala negara asing untuk melakukan penyelidikan yang bisa merusak citra rival politiknya.

Dilansir dari Reuters, Rabu (26/9), Ketua DPR AS Nancy Pelosi dari Partai Demokrat mengumumkan penyelidikan pemakzulan terhadap Trump dimulai pada Selasa (24/9) waktu setempat. Pelosi menegaskan tak ada satu pun pihak yang kebal terhadap hukum.

Rencana penyelidikan ini pun menuai dukungan besar, terutama dari sesama politikus Partai Demokrat. Dukungan ini mulai diterima usai rekaman percakapan telepon Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy terungkap ke publik.


Dalam rekaman tersebut, Trump diketahui menekan Zelenskiy untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden AS Joe Biden yang kini menjadi kandidat Capres dari Partai Demokrat dan putranya, Hunter. Trump "membidik" Zelenskiy lantaran Hunter diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan pengeboran gas di Ukraina.

Berbagai pihak menuding desakan Trump terhadap Ukraina ini, apabila terbukti benar, sebagai tindakan tidak pantas. Pelosi bahkan menyamakan tindakan Trump dengan aktivitas yang membahayakan keamanan nasional dan melanggar konstitusi AS.

Langkah luar biasa yang diambil Pelosi ini pun mendapat reaksi keras dari Trump. Dilansir dari Reuters, sang presiden menyebut langkah parlemennya sebagai "sampah Witch Hunt".

"Sungguh hari yang penting di Perserikatan Bangsa-Bangsa, begitu banyak pekerjaan dan begitu banyak kesuksesan. Dan Demokrat secara sengaja merusaknya dan merendahkannya dengan lebih banyak breaking news soal sampah Witch Hunt," cuitnya di akun Twitter pribadinya, Rabu (25/9). "Sungguh buruk bagi negara kita!"

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait