Kebakaran di Gunung Arjuno Tak Kunjung Padam, Khofifah Minta BNPB Turun Tangan
Nasional

Lokasi titik panas berada di medan yang curam dengan kemiringan 60 derajat ditambah dengan kondisi angin kencang cukup menyulitkan para petugas untuk melakukan pemadamam.

WowKeren - Insiden kebakaran baru-baru ini kian marak terjadi di sejumlah wilayah pegunungan di Tanah Air. Salah satunya Gunung Arjuno.

Kebakaran yang terjadi sejak pekan lalu itu rupanya belum bisa teratasi. Hal itu bahkan membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk turun tangan.

Khofifah meminta agar BNPB melakukan pemadaman dengan water bombing. Petugas pemadam mengalami kesulitan melakukan pemadaman mengingat lokasi titik panas berada di area yang curam.

"Kami sudah mengirim surat dan koordinasi langsung dengan Kepala BNPB untuk meminta bantuan water bombing mengatasi karhutla di kawasan Gunung Arjuno Welirang," kata Khofifah di Surabaya, Senin (14/10). "Mengingat area terdampak karhutlanya cukup curam."


Helikopter BNPB direncanakan akan mulai dioperasikan hari ini. Sebelumnya, BNPB juga sempat menerjunkan helikopter yang sama untuk mengatasi masalah kebakaran di Jawa Barat untuk memadamkan kebakaran di Gunung Malabar.

Teknik memadamkan kebakaran dengan metode water bombing amat penting dilakukan ketika lokasi medan kebakaran berada di tempat-tempat yang sulit untuk dijangkau. Dalam kasus kebakaran hutan di Gunung Arjuno, Khofifah menyebut bahwa upaya pemadaman bahkan sudah dilakukan selama empat hari.

Sayangnya, hal itu belum membuahkan hasil. Banyak faktor yang membuat titik api sulit dipadamkan. Tak hanya area yang curam, namun juga kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Oleh sebab itu, water bombing menjadi opsi yang tepat dilakukan.

"Pemadaman dengan cara manual sebenarnya sudah kami lakukan. Namun dengan ketinggian dan medan tebing curam 60 derajat ditambah angin kencang, sudah empat hari ini tidak membuahkan hasil," tutur Khofifah. "Untuk efektivitas serta efisiensi dan mencegah karhutla semakin meluas, teknik water bombing ini sangat mendesak kita perlukan."

Khofifah menuturkan bahwa hutan di wilayah Gunung Arjuno Welirang menjadi kawasan konservasi sehingga mendesak untuk segera ditangani. "Bila tidak segera ditangani akan terjadi kerusakan pada ekosistem hutan pegunungan yang bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor di musim penghujan yang sebentar lagi akan datang ini," imbuhnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait