Begini Respons Anies Baswedan Diundang ke Reuni 212
Nasional

Ketua Panitia Reuni 212, KH Awiet Masyhuri, telah menyatakan turut mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara yang akan digelar pada Desember 2019 tersebut.

WowKeren - Persaudaraan Alumni (PA) 212 diketahui hendak menggelar acara reuni akbar di Monas pada Desember 2019 mendatang. Pihak panitia bahkan telah mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghadiri acara Reuni 212.

"Pak Anies Insya Allah beliau hadir. Kalau yang lain belum ada," tutur Ketua Panitia Reuni 212, KH Awiet Masyhuri, pada Minggu (24/11). "Habib Rizieq mudah-mudahan beliau bisa hadir."

Kala dimintai tanggapan atas undangan tersebut, Anies masih enggan memberi kepastian. "Nanti saja (jawabnya)," ujar Anies pada hari ini (29/11). Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut juga tidak menjawab lebih lanjut kala dikonfirmasi kehadirannya di Reuni 212.

Di sisi lain, acara Reuni 212 ini mendapat sejumlah penolakan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) misalnya, menilai bahwa acara tersebut sebaiknya tidak mengatasnamakan 212 lagi karena identik dengan kasus mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.


"Kan udah selesai. Enggak usahlah, ya kan reuni itu kan alumni, alumni biasanya sekolah," kata Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, Cholil Nafis di kantor Pusat MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (25/11). "Kalau udah enggak sekolah ngapain ada alumni-alumnian segala. Kan udah selesai, Ahok udah dihukum. Kalau cuma temu kangen ya silakan, kalau definisinya reuni kan enggak masuk. Reuni kan sekolah, kalau demo nanti berapa banyak orang demo nanti."

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurut Ma'ruf, reuni tersebut tak lagi diikuti oleh peserta 212 yang asli.

Ma'ruf mengatakan bahwa aksi 212 pada awalnya digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), yang mana aksi tersebut sudah selesai. Sehingga jika masih ada yang mengatasnamakan 212 maka itu bukan lagi peserta yang dulu.

"Yang ini bentukan baru, kalau yang asli kan sudah selesai," kata Ma'ruf di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (28/11) "Untuk GNPF-MUI sudah dibubarkan semua, tugasnya 212 sudah selesai, nah itu kemudian muncul baru lagi."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru