Penyanyi Religi Haddad Alwi Alami Persekusi Hingga Diusir Saat Hendak Selawatan
Selebriti

Saat mengisi acara ceramah dan hendak membacakan selawat nabi di Sukabumi, Jawa Barat, Haddad Alwi diprotes oleh sebuah ormas hingga diusir dari atas panggung.

WowKeren - Lama tak terdengar kabarnya di dunia hiburan, Haddad Alwi memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk berdakwah. Namun belum lama ini, penyanyi religi berusia 53 tahun tersebut dikabarkan mengalami persekusi.

Kejadian tak menyenangkan tersebut bermula saat Haddad mengisi sebuah acara ceramah di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, pada 16 Desember lalu. Haddad yang hendak mengajak selawatan didatangi oleh sebuah ormas Islam yang memintanya turun lalu mengusirnya.

Tak ingin menambah panas suasana, Haddad Alwi pun menuruti ormas tersebut dan memilih turun dari panggung. Beredar kabar bahwa pelantun lagu "Ummi" ini diusir ormas tersebut karena membela ulama NU, KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.

"Wallahi, saya sumpah ini. Saya wallahi, wallahi, mengutuk orang-orang yang mencaci-maki sahabat," ucap Haddad di atas panggung. "Ana (saya) diundang ke sini, ana mau selawat. Baik, saya akan turun. Saya akan turun."


Namun kabar tersebut dibantah oleh pengacara Haddad, Muannas Alaidid. Menurut Muannas, Haddad diusir ormas Islam tersebut karena dituding sebagai penganut aliran Syiah. Aksi Haddad yang mengajak berselawat nabi pun dianggap hendak membaiat para jemaah menjadi Syiah oleh ormas tersebut.

"Sebetulnya hanya membacakan selawat, bukan mengisi ceramah saat berada di Sukabumi, 16 Desember 2019, di mana tiba-tiba diturunkan paksa dalam acara itu," ungkap Muannas dilansir detik.com pada Jumat (20/12). "Ada yang memprovokasi Haddad sebagai Syiah. Di atas panggung dianggap dia sedang baiat Syiah. Ini berita bohong dan fitnah."

Lebih lanjut, Muannas juga meminta polisi untuk turun tangan dalam menangani kasus persekusi Haddad. Muannas pun khawatir jika persekusi masih terus berlanjut akan berakibat memecah belah kerukunan umat beragama.

"Kita minta polisi turun tangan, baik Polres Sukabumi hingga Polda Jawa Barat, ini persekusi menurunkan habib (Haddad) yang sedang ceramah dan selawat, harus diperiksa pelakunya dan digali motifnya," tegas Muannas. "Karena kalau persekusi ini berlanjut bisa mengecam kerukunan umat beragama yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Bayangkan saja ini satu agama, apalagi mereka yang beda agama, apalagi Haddad Alwi ini seorang habib dan keturunan."

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel